Sejak
Rasulullah SAW mengajak umat manusia untuk beriman kepada Allah SWT, maka sejak
itu pula caci maki dan hinaan datang bertubi-tubi menghampiri Nabi SAW. Bahkan
hinaan tersebut tidak berhenti dengan wafatnya Nabi SAW, melainkan terus
berlanjut hingga saat ini.
Hinaan
terhadap Nabi SAW bukan karena beliau rendah dan hina, bukan juga karena beliau
salah dan berdosa, bukan pula karena beliau menyakiti dan menganiaya, pun
bukan karena beliau merampas dan memaksa, karena Nabi SAW sangat mulia daripada
sifat-sifat tercela macam itu. Akan tetapi hinaan terhadap Nabi SAW hanya
karena beliau berda'wah di jalan Allah SWT dan mengajak umat manusia untuk
beriman kepada-Nya.