Rabu, 19 Maret 2014

YAKIN 100% UMAT KRISTEN TIDAK AKAN PERNAH MASUK SURGA…!!!

Yesus bersama murid-muridnya akan menghakimi 12 suku Israel

Semua umat Kristen di dunia ini meyakini bahwa mereka hanya berdasarkan percaya kepada Yesus pasti masuk surga. Sedangkan bagi yang tidak percaya kepada yesus akan di masukkan  ke neraka ? Saya akan mengutip penuh ayat yang dimaksud yang jadi kebanggaan umat kristen, dan sering dipromosikan oleh orang-orang kristen, walaupun janji Yesus dalam ayat itu sedikitpun belum pernah terbukti, sama juga dengan pedagang kecap pasti ngomong “Kecap saya no 1” ayat yang jadi kebanggaan umat Kristen itu yakni Yohanes pasal 14 ayat 6 :

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yang dimaksud adalah datang dengan mematuhi perintah Bapa (Allah) melalui yesus, ajaran yesus lah yang harus diikuti, karena waktu Yesus menyampaikan ajarannya hanya dia  satu-satunya nabi yang masih hidup yang diutus oleh Allah kepada bangsa Israel. Yang jadi persoalan adalah untuk siapa ayat Yohanes 14 : 6 itu ditujukan, apa untuk bangsa Israel saja atau untuk semua manusia yang percaya kepada Yesus ? Untuk mencari jawabannya kita lihat jawaban Alkitab dibawah ini :

Yesus Diutus Hanya Untuk Bangsa Israel

"Jawab Yesus:   "Aku  diutus  hanya  kepada  domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15: 24).

Tidak Semua Bangsa Dido’akan Oleh Yesus, Hanya Khusus Bangsa Israel Saja

"Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka (bangsa Israel), yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu." (Yohanes 17:9)
Yesus Melarang Murid-Muridnya Pergi Kepada Bangsa Lain
"Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil." (Matius 10:5-6).
Menurut ayat-ayat dari alkitab di atas ternyata Yesus diutus hanya untuk bangsa Israel saja. Bahkan Yesus melarang keras murid-muridnya untuk menyimpang kepada bangsa lain selain Israel. Kita tidak pernah mendengar satu ucapan dari Yesus menyebut bangsa lain, apalagi bangsa Indonesia..!
Dan juga Yesus dengan sangat  tegas melarang murid-muridnya untuk mermberitakan injil ke Asia, termasuk ke Indonesia karena Indonesia termasuk bagian dari Asia. Coba baca peringatan Yesus dibawah ini:
"Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka." (Kisah Para Rasul 16: 6 – 7)

Dalam Al-Qur’an pun Yesus Diutus Hanya Untuk Bangsa Israel Saja
“Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu” (QS. Ash Shaff : 6).

Ternyata terbukti  pesan Yohanes 14 : 6 hanya ditujukan kepada bangsa Israel saja bukan kepada bangsa lain.

Tidak ada satu ayatpun dalam alkitab yang menjelaskan bahwa Yesus juga diutus untuk bangsa lain. Kecuali ayat-ayat palsu yang terdapat dalam alkitab injil Matius 28: 19, dan Injil Markus 16: 15 – 16.

Bunyi Injil Matius 28 : 19.

       "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (Matius 28: 19).

Bunyi Injil Markus 16 : 15 – 16.

15. "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16. "Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.” (Markus 16: 15 – 16).
      
Jika Injil Matius 28: 19, dan Injil Markus 16: 15 – 16, dianggap perintah untuk mengabarkan Injil ke seluruh dunia, maka pendapat ini tertolak!. Alasannya adalah :

Pertama, Injil Matius 28: 19, adalah ayat tambahan atau palsu. Sebab ayat ini muncul setelah Yesus sudah tidak di dunia lagi. Sebenarnya Injil Matius sudah ditutup hanya sampai pasal 27 saja. Namun seandainya Injil Matius 28 akan dimasukan juga sebagai bagian dari tulisan Matius, mungkin ia hanya dapat diterima sampai Matius 28: 15 saja!. Karena ayat 15 ini sebagai penutup Injil Matius. Perhatikan Injil Matius 28: 15 sebagai penutup;

"Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini." (Matius 28: 15).

Coba perhatikan dengan teliti, di dalam Injil Matius 28: 15, ada tertulis kalimat sebagai penutup, yaitu; "Dan cerita ini tersiar di antara orang
Yahudi sampai sekarang ini". Ayat selanjutnya Injil Matius 28: 16 dan seterusnya, adalah ayat-ayat tambahan atau palsu.

Kedua, begitu juga dengan Injil Markus 16: 9 – 20 yang isinya perintah mengabarkan Injil ke seluruh dunia, dan cerita penampakkan Yesus adalah cerita yang disisipkan pada Injil Markus. Injil Markus hanya berakhir dari ayat 1 sampai 8 saja.

Sebenarnya, keterangan dari Injil Markus 16: 9 – 20, "Kitab Suci Perjanjian Baru" yang dicetak oleh "Arnoldus Ende" tahun 1983/1984, sudah dipertegas oleh "Kitab Suci Perjanjian Baru" diterbitkan oleh "Arnoldus Ende" tahun 1970, keterangan pada catatan kaki, sebagai berikut;

"Markus 16: 9 – 20; Pasal terakhir ini tidak terdapat di dalam naskah purba. Orang menduga bahwa ini baru ditambah kemudian, mungkin oleh Markus sendiri, atau yang lebih masuk akal – oleh seorang penulis yang lain, barangkali atas nama Markus sendiri. Bagaimanapun juga, bagian ini dari semula juga diterima oleh Gereja Kudus sebagai termasuk kitab Kudus dan diilhami oleh Roh Kudus".

Sekarang tambah jelas bahwa perintah menyebarkan injil ke seluruh dunia adalah bukan ajaran Yesus, semua ayat-ayat yang jadi alasan penyebaran injil ke seluruh dunia adalah ayat-ayat palsu.

Semakin terbukti bahwa Yesus hanya diutus kepada bangsa Israel saja dan Injil Yohanes pasal 14 : 6 memang khusus ditujukan untuk murid-murid Yesus saja.

Yesus Akan Menghakimi Hanya 12 Suku Israel Saja

Dalam Alkitab juga disebutkan bahwa bangsa Israel terdiri dari 12 suku: "Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya." (Kejadian 49:28).

Al-Qur’an Juga Menyebutkan Bahwa Israel Terdiri Dari Dua Belas Suku : 

“Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar.”(QS. 7:160)

Alkitab dan Al-qur’an pun menyebutkan bahwa Yesus mengangkat 12 orang murid yang dipilihnya dari dua belas suku bangsa Israel guna membantunya menyebarkan ajaran Tauhid yang diamanatkan oleh Allah kepadanya di tengah-tengah 12 suku bangsa Israel itu sendiri. 

Inilah nama keduabelas murid (yang dalam kepercayaan Kristen disebut Rasul) itu: Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang di belakang hari ternyata berlaku khianat pada gurunya sendiri. (Matius 10:2-4) 

Pada Hari Kiamat Yesus Bersama Murid-Muridnya Akan Menghakimi Ke Duabelas Suku Israel

"Sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel." (Matius 19:28)

Yesus tidak akan bertanggungjawab atas bangsa-bangsa di luar bangsa Israel sebagaimana sudah "diisyaratkan" olehnya jauh-jauh hari semasa hidupnya dulu. Untuk mendoakan mereka saja beliau tegas-tegas mengatakan "Tidak!" kepada Bapanya (Yohanes 17:9), apalagi diminta untuk menjamin mereka masuk sorga?

Dipintu Surga Sudah Tertulis Nama-Nama 12 Suku Israel Saja, Lagi-Lagi Alkitab Tidak Menyebutkan Diatas Pintu Surga Ada Nama Bangsa Lain

Wahyu 21:12-13

“Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel, Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.”

Menurut ayat ini, di sorga itu hanya ada 12 pintu gerbang yang di atas pintu gerbang itu sudah tertulis nama-nama dari ke 12 suku bani Israel saja, tidak disebut-sebut nama bangsa lainnya…!

Nama Ke 12 Suku Bani Israel yang Akan Diadili oleh  Yesus dan Akan Dimateraikan Untuk Masuk Sorga, adalah :

Wahyu 7:5-8

Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Ruben dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Gad dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Asyer dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Naftali dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Manasye dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Simeon dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Lewi dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Isakhar dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Zebulon dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Yusuf dua belas ribu yang dimateraikan,
dari suku Benyamin dua belas ribu yang dimateraikan.

Dua belas suku bangsa Israel tersebut adalah pengertian secara lahiriah, betul-betul manusia Israel secara fisik, bukan Israel secara rohani atau kiasan-kiasan theologis lainnya. Mereka adalah kaum-kaum yang terpilih di antara sekian juta manusia Israel lainnya yang kelak akan diadili sendiri oleh Yesus. Artinya, sekalipun mereka bangsa Israel, namun jika nama-nama mereka tidak termasuk dalam 144.000 orang yang dijamin masuk sorga itu, maka kebinasaan besarlah yang akan menimpa mereka. Ingatlah, bahwa ada tertulis:

“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.” (Yohanes 5:30)

Jika Allah Yang Maha Esa tidak berkehendak, maka sudah dapat dipastikan bahwa Yesus tidak berkuasa untuk menyelamatkan siapapun dari pembalasan Allah, kecuali menghakiminya secara adil sesuai dengan Ilmu Allah. Dan apakah Ilmu Allah itu? Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, termasuk yang dilakukan oleh setiap manusia, baik lahir maupun bathin.

Jadi umat Kristen tidak usah capek-capek mencari alasan agar termasuk kedalam 12 suku Israel yang dijamin masuk surga dengan menafsirkan secara membabi buta ayat Yohanes 14 : 6, dan mengedit isi alkitabnya.

Sebab, walaupun kita bolak balik isi Alkitab sampai kita bongkok kita tidak akan pernah menemukan pintu sorga yang diatasnya tertulis nama-nama  Bangsa Eropa, Amerika, Arab, China, India, Jepang, Korea, apalagi Indonesia. Karena 12 pintu sorga yang dikisahkan di dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku bangsa Israel saja. 

Bahkan di pintu-pintu itu telah tertulis dengan jelas nama-nama mereka dari 12 suku Israel. Dan tidak mungkin akan ada satu tambahan pintu surga yang diatasnya ada nama-nama bangsa lain, apalagi nama bangsa Indonesia. 

Semakin jelas bahwa umat Kristen tidak akan masuk surga, karena Yesus diutus bukan untuk semua bangsa. Yesus diutus hanya untuk bangsa Israel saja, selain itu Yesus hanya menjamin 12 suku Israel saja yang masuk surga. Lantas, bagaimana nasib pengikut Yesus yang bukan bangsa Israel tetapi, tentu saja, ingin masuk sorga juga? 

Sebelum membahas umat selain Israel yang mau masuk surga, kita harus tahu terlebih dahulu apakah layak surga itu ditempati oleh semua bangsa yang percaya kepada Yesus. Menurut informasi dari alkitab sendiri surga yang dijanjikan oleh Yesus tidak mungkin bisa menampung umat Kristen yang berjumlah milyaran sekarang ini, sebab itulah Yesus hanya menjamin 12 suku Israel saja yang pasti masuk surga, karena alkitab mengatakan bahwa surga itu luasnya setengah dari luasnya pulau Bali, baca ayat berikut:

wahyu 21:16-17

16. Kota (surga) itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.  
17. Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

Keterangan :

12.000 stadia = 2400 km persegi (1 stadia  = 200m) sementara luas pulau Bali adalah 5.636,66 km2

Jadi tidak mungkin umat Kristen yang berjumlah lebih dari satu milyard masuk ke surga yang luasnya hanya setengah dari pulau Bali. 

Untuk umat Kristen yang tidak akan masuk surga hanya ada dua alternatif, yang pertama masuk ke surganya umat Islam yang luasnya seluas langit dan bumi. Firman Allah dalam Al-Qur’an sebagai berikut :

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu, dan kepada Syurga yang luasnya SELUAS LANGIT dan BUMI, yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Ali Imran: 133)

“Berlomba-lombalah kamu sekalian untuk mendapatkan ampunan Tuhanmu dan syurga yang luasnya SELUAS LANGIT dan BUMI yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepadam Allah dan rasulNya” (QS. Al-Hadiid : 21)

Subhaanallah, Surga itu luasnya seluas langit dan bumi? Berapakah luasnya langit dan bumi itu? Bisakah ilmu pengetahuan mengukurnya? Surga begitu luasnya, sementara penduduk bumi kita yang berisi sekitar lima milyar orang saja masih menyisakan demikian luas tempat yang belum dihuni.

Abi Said meriwayatkan, Rosulullah SAW bersabda : “Surga itu mempunyai 100 derajat, jikalau seluruh alam berkumpul menjadi satu, surga itu muat karena sangat luasnya”

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan, Rosulullah SAW. bersabda : “Surga itu memiliki 100 derajat (tingkatan), jarak, diantara setiap derajat (jauhnya) dalam perjalanan 500 tahun”.

Agar umat Kristen tidak masuk neraka, maka pilihan pertama adalah daftar untuk masuk ke surganya umat Islam yang luasnya seluas langit dan bumi khusus untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa hanya kepada Allah.
Pilihan kedua, tetap masuk surga yang dijanjikan Yesus. Tapi entah gimana caranya penghuni surga karangan kristen ini akan berbagi kavling di sana lagian percuma juga umat Kristen masuk surga sebab di surga itu akan terjadi peperangan yang sangat dasyat antara malaikat mikael dan malaikat malaikatnya melawan naga beserta malaikat malaikatnya, tersirat dalam  wahyu 12:7- 8

7. Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,"

8.tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga."

Seperti apa Naga dan pasukannya yang digambarkan oleh Alkitab yang berperang melawan pasukan malaikat mikael, lihat Wahyu 12 : 3 – 4.

3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.

Betapa besar dan dasyatnya Naga merah yang akan berperang melawan malaikat Mikael. Warna naga itu Merah padam, berkepala 7 dan bertanduk sepuluh, dan memakai mahkota 7 buah. Bahkan ekor naga itu menyeret seperti tiga bintang-bintang yang ada dilangit kemudian dengan ekornya ia melemparkan bintang-bintang itu kebumi. Sedangkan besar bintang yang ada dilangit menurut hasil penyelidikan ilmu pengetahuan 1.000.000 kali besarnya dari bumi, itu yang jadi ukuran adalah bintang yang terkecil. Benarkah cerita yang digambarkan oleh alkitabnya umat Kristen ini…???

Sepantasnyalah mayat orang orang kristen yang akan di kubur menggunakan seragam perang berikut senjatanya untuk persiapan perang di surga mereka, bukan malah menggunakan seragam pengantin.

Kesimpulannya :  Yakinlah 100% umat Kristen tidak akan pernah masuk surga. Karena injil Yohanes 14 : 6 ditujuhkan untuk bangsa Israel bukan untuk bangsa lain. kemudian Yesus juga menjamin hanya 12 dari suku Israel saja yang dihakimi dan yang pasti masuk surga, dan Yesus tidak pernah menjamin bangsa lain ikut masuk surga.

Tidak ada komentar: