Selasa, 11 Maret 2014

Kekeliruan Tuduhan Saifuddin Abraham Terhadap Perintah Perang Dalam Islam

         Pasukan Islam dalam perang selalu ingat Allah

Agama 'Kasih' Perang

Selain memberikan kesaksian di tabloid rohani Kristen, Saifuddin Abraham juga mengumbar alasan-alasan murtad dari Islam dan beralih menjadi penginjil Kristen dalam buku biografinya. Dalam buku testimoni 138 halaman yang ditulisnya, bekas ustadz Ma’had NII Al-Zaytun asal Bima NTB ini bercerita bahwa salah satu alasan dia meninggalkan Islam dan beralih menjadi Kristen, karena menurutnya Islam mengajarkan perang dan radikalisme, sedangkan Kristen tidak mengajarkan perang sama sekali. Menurutnya, ayat-ayat perang dalam Al-Qur’an yang memperbolehkan untuk membunuh orang kafir di mana saja mereka berada. Tiga ayat yang dimaksud adalah Al-Baqarah 191, At-Taubah 5, At-Taubah 29. Terhadap ayat-ayat ini, Saifuddin berkomentar menantang:

Saifuddin Abraham murtadin penghujat Islam

“Saya tidak menemukan ayat dengan fi’il amar (kata perintah) dalam Alkitab yang secara gamblang menyuruh membunuh orang, dan juga tidak menemukan ayat dalam kitab Tripitaka atau kitab Wedha perintah yang sama. Ini harus menjadi perhatian para ulama dan pendeta untuk membimbing umat dengan arif, penuh toleran dan damai.” (hlm. 35-36).

Menuding Islam sebagai agama sadis yang menyuruh umatnya untuk membunuh orang Kristen secara biadab sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur'an, adalah sebuah pembodohan dan pembohongan agama. Karena ayat-ayat yang berbicara dalam konteks perang terhadap kafir harbi (orang kafir yang melakukan permusuhan) ini hanya berlaku dalam situasi perang, tidak dalam kondisi damai.

Dalam peperangan, teori apapun pasti menyatakan boleh bahkan wajib mengangkat senjata untuk melawan dan memerangi musuh yang zalim dan terlebih dahulu melakukan penyerangan dan pembunuhan. Jadi, tidak ada yang aneh dalam syariat perang yang diajarkan Al-Qur'an.

Saifuddin masuk Kristen karena menganggapnya sebagai agama kasih yang jauh dari perang dan pembunuhan. Sehingga ia berani berkata lantang: “Saya tidak menemukan ayat dengan fi’il amar (kata perintah) dalam Alkitab yang secara gamblang menyuruh membunuh orang.”

Pernyataan ini membuktikan bahwa Saifuddin sangat tidak paham terhadap Alkitab (Bibel), kitab suci barunya. Dalam Bibel, ayat perang yang sangat buas justru diperagakan oleh Tuhan. Dengan kalimat sadis “Bunuhlah dan tumpaslah,” Tuhan Yang Maha Kasih dalam Bibelnya Saifuddin juga mengeluarkan fi’il amar untuk menumpas habis semua penduduk dan makhluk bernyawa, sampai punah tanpa belas kasihan sama sekali:

“Majulah ke negeri Merataim, majulah menyerangnya dan menyerang penduduk Pekod! Bunuhlah dan tumpaslah mereka, demikianlah firman Tuhan, lakukanlah tepat seperti yang Kuperintahkan!” (Yeremia 50:21).

”Karena Tuhan yang menyebabkan hati orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa” (Yosua 11:20).

”Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apa pun yang bernafas, melainkan kau tumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu” (Ulangan 20:16-17, baca selengkapnya ayat 1-20).

Bahkan sekedar untuk membalaskan dendam Israel kepada orang Amalek, Tuhan dalam Bibel mengeluarkan perintah (dengan fi’il amar) untuk membunuh dan menumpas seluruh rakyat dan binatang ternak tanpa ada belas kasihan sedikitpun, baik laki-laki, perempuan, anak balita, maupun binatang ternak (1 Samuel 15: 1-11).

Di ayat lain Tuhan memerintahkan Yosua untuk melakukan membantai semua penduduk, membunuh semua makhluk yang bernafas, menjarah harta dan membakar kota (Yosua 11:6-15).

6. Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: ''Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api.''
7. Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat mata air Merom, dan menyerbu mereka.
8. Dan TUHAN menyerahkan mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar sampai Sidon-Besar dan sampai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorang pun dari mereka yang dibiarkan lolos.
9. Yosua melakukan terhadap mereka seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya: kuda mereka dilumpuhkan dan kereta mereka dibakar dengan api.
10. Pada waktu itu Yosua kembali, direbutnya Hazor, dan rajanya dibunuhnya dengan mata pedang. Sebab Hazor pada waktu dahulu adalah yang terutama di antara segala kerajaan itu.
11. Semua makhluk yang ada di dalamnya dibunuhnya dengan mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu. Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan Hazor dibakarnya.
12. Selanjutnya segala kota kepunyaan raja-raja itu dan semua rajanya dikalahkan Yosua dan dibunuhnya dengan mata pedang. Mereka ditumpasnya seperti yang diperintahkan Musa, hamba TUHAN itu.
13. Tetapi kota-kota yang letaknya di atas bukit-bukit puing tidaklah dibakar oleh orang Israel, hanya Hazor saja yang dibakar oleh Yosua.
14. Segala barang dari kota-kota itu serta ternaknya telah dijarah orang Israel. Tetapi manusia semuanya dibunuh mereka dengan mata pedang, sehingga orang-orang itu dipunahkan mereka. Tidak ada yang ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas.
15. Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Baca Lagi perintah Tuhan
"jangan ada belas kasihan kepada orang Amalek, tetapi bunuhlah semuanya, baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, bayi yang masih menyusu, lembu, domba, maupun keledai" (Samuel 15:3)
5. Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: ''Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
6. Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!'' Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.( Yehezkiel 9 : 5 – 6).

Tanpa banyak komentar, semua orang bisa melihat dalam ayat-ayat Bibel tersebut Tuhan memerintahkan (dengan fi’il amar) untuk membuang belas kasihan dalam membunuh dan menumpas seluruh penduduk yang bernyawa baik manusia dewasa, wanita, anak balita maupun binatang. Membaca  ayat-ayat Bibel tersebut, sungguh terlalu bila Saifuddin tidak tercelikkan matanya, dan keukeuh meyakini Tuhan Bibel tidak pernah menyuruh orang untuk membunuh.

Situasi ini berbeda dengan konsep Islam yang membolehkan memerangi kafir harbi dengan sepenuh etika dan aturan kemanusiaan yang tidak boleh dilanggar, antara lain: tidak boleh berlebih-lebihan dan melampaui batas (Qs. Al-Baqarah 190); dilarang melakukan penyiksaan, mutilasi, mengorbankan anak-anak, dan membunuh orang di rumah ibadah (HR  Muslim).

Dalam Islam, sebelum berangkat perang semua tentara mendengarkan khotbah perang, antara lain;

1. Jangan ganggu wanita-wanita mereka.
2. Jangan ganggu anak-anak mereka.
3. Jangan ganggu orang-orang tua.
4. Jangan ganggu pendeta-pendeta/rahib-rahib mereka
5. Jangan dirusak rumah ibadah mereka.
6. Jangan dirusak sumber air mereka.
7. Jangan dirusak tanam-tanaman dan sumber mata pencaharian mereka.
8. Jangan dirampas binatang ternak serta harta mereka.
9. Dan perangilah orang-orang yang memerangi kamu (yang membawa senjata).

Begitu indahnya ajaran Islam, dalam situasi perangpun, umat islam diperintahkan menjaga akhlaknya. Tidak boleh melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah.

Alasan Saifuddin meninggalkan Islam lalu beralih menjadi Kristen dengan alasan Islam mengajarkan radikal sedangkan Kristen mengajarkan kasih, adalah alasan yang keliru bahkan terbalik. Dengan kata lain, Saifuddin murtad karena pemahaman yang keliru dan terbalik.

Saifuddin Abraham harus merenung dan berpikir ulang dengan hati nurani yang jernih terlepas dari berbagai keinginan dan kepentingan, nafsu kedagingan dan iming-iming duniawi. Karena fakta sejarah maupun teologis, justru bertolak-belakang dengan alasan yang dijadikan alasan Abraham untuk pindah agama.

Semoga dengan fakta-fakta yang terungkap dalam artikel ini, Saifuddin bisa mengambil ibrah. Jika tidak, maka benarlah firman Allah dalam surat Hud 24, bahwa perbandingan golongan kafir dan golongan mukmin itu seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan mendengar. Tidakkah Saifuddin mengambil pelajaran daripada perbandingan itu? 

Berdasarkan matthew 10:34 Jesus tidak membawa damai.

10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang (machaira).

Ket : 3162 macaira probably feminine of a presumed derivative of mach - mache 3163; a knife, i.e. dirk; figuratively, war, judicial punishment:--sword. µa?a??a (218) a large knife or dagger, short sword. Machaira, adalah senjata yang canggih pada saat itu alias alat pembunuh yang mematikan http://www.aurorahistoryboutique.com/A000045.htm (padanan di Indonesia: clurit), jadi machaira pada ayat itu konotasinya apa?. Pengertian machaira menurut PB dan PL adalah sama : senjata, alias alat pembunuh. Untuk memotong telinga Matt 26:51 machairan, noun, singular. Bisa dibeli Luke 22:38 machairai, noun, plural.

Yahweh sendiri punya machaira (bacalah septuagint)

"Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang (machaira), sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim." Keluaran / Exodus 22:24

Tuhan pahlawan perang dan seperti wanita yang melahirkan

"TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya."

"Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap." Yesaya 42:13-14

"Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku."
"Sesungguhnya, Aku mengangkat tangan-Ku ke langit, dan berfirman: Demi Aku yang hidup selama-lamanya,"

"apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat (machaira), dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku."

"Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang." Ulangan/Deutronomy 32:39-42

Silahkan anda check sendiri apa arti “machaira” pada ayat bible lainnya.
Digunakan untuk siapa "machaira" (senjata) itu?

"Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya," 

"dan musuh (echtroi) orang ialah orang-orang seisi rumahnya." Matius 10:35-36

Apa yang dipisahkan dengan “machaira”, orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya?, Machaira adalah senjata, digunakan untuk memisahkan ruh dan jasad mereka alias membunuh, sehingga mereka benar-benar terpisah oleh kematian. Tindakan apa yang harus dilakukan terhadap musuh dengan “machaira” ditangan? Apa ayat itu tidak berkonotasi untuk membunuh anggota keluarga sendiri?

Realisasi Matt 10:34, pengikut Jesus diperintah membeli machaira (anda sudah membeli atau belum?)

"Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang (machaira)." Lukas 22:36

"Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang" Lukas 22:49

"Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." (Lukas 19:27)


Peter memakai machaira Matt 26:51, Ada gambaran contoh applikasi Matt 10:34. cerita tentang ajaran kasih Jesus. Kembali ketahun 1994 di Rwanda negeri itu adalah negeri yang paling Christian di benua Africa, buah success evangelical missionary ( http://www.britannica.com/eb/article-40763/Rwanda ), tapi ditahun itu tanpa ada pihak luar yang mengadu domba dua suku Hutu dan Tutsi saling bantai tidak pandang bulu termasuk para tokoh/pemuka agama juga terlibat/ gereja (Rwanda Christian Churches and Genocide in Rwanda my research indicates that religion was nevertheless an essential element in the Rwandan genocide. Timothy Longman Vassar College

1. Christian_Church_Genocide.htm







Fakta: Dinegeri penganut ajaran Jesus yang katanya penuh kasih, dengan melibatkan gereja dan tokoh agama, rakyatnya saling membunuh, mereka melakukannya tanpa dengan alat pembunuh massal, hanya dalam waktu 100 hari atau 3 bulan 800.000-1000.000 nyawa manusia melayang (lebih dari 10% jumlah penduduk yang kala itu berjumlah 7,7 jt), hampir 10.000 nyawa sehari!!!!!(melebihi kekejaman rekan seiman mereka, Nazi). Bayangkan kalau berat rata-rata penduduk Rwanda/ Burundi yang terbunuh 40 kg, total korban genocide ajaran kasih = 800 ribu X 40 kg = 32 ribu ton/ 3 bulan melebihi produksi daging sapi nasional 34 ribu ton/ tahun http://www.bppt.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1553&Itemid=30

Ajaran apakah yang memperlakukan manusia lebih kejam dari pada memperlakukan binatang?

Peristiwa itu sepertinya sesuai dengan Matt 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang…….

Bagaimanakah rekonsiliasi mereka?


Kembali kepada fitrah manusia. (Setelah tragedi tersebut para penduduk Rwanda mulai beralih memeluk Islam yang mereka anggap bisa menciptakan kedamaian)

Pertanyaan dari sdr. teman : "Saya tidak punya data statistik .. tapi permusuhan itu dari dulu ada. Bagaimana mengukur "bertambah kasih" atau "bertambah bermusuhan" ???" dijawab :"Paling mudah ukur saja dengan jatuhnya korban jiwa". Lalu Jones mengungkapkan fakta dan data statistik : 

Data Korban Perang Dalam Sirah Nabawi

Kalau Islam masih dikatakan haus darah, atau disebarkan dengan pedang, mari kita teliti lebih dalam jumlah jumlah korban tewas dalam peperangan dalam sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.

1. Perang Badar tahun 2 Hijriyah, korban kafir 70 orang, korban muslim 14 orang
2. Operasi Abdullah bin Jahsy tahun 2 Hijriyah, korban kafir1 orang, korban muslim tidak ada.
3. Perang As-Sawiq tahun 2 Hijriyah,korban kafir tidak ada, korban muslim tidak ada.
4. Operasi Ka''ab bin Asyraf tahun 3 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslim tidak ada
5. Perang Uhud tahun 3 Hijriyah, korban kafir 22 orang, korban muslim 70 orang
6. Perang Hamra''ul Asad tahun 3 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslimtidak ada
7. Operasi Raji'' tahun 3 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim 7 orang
8. Operasi Bi''ru Ma''unahtahun 3 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim27 orang
9. Perang Khandaq tahun5 Hijriyah, korban kafir 3 orang, korban muslim 5 orang
10.Perang Bani Quraidhahtahun 5 Hijriyah, korban kafir 600 orang, korban muslim tidak ada. Tapi sebenarnya angka ini tidak bisa dikatakan sebagai korban perang, karena 600 orang itu memang dihukum mati karena pengkhianatan yang sangat menyakitkan.
11.Operasi Atik 5 Hijriyah, korban kafir1 orang, korban muslim tidak ada
12.Perang Dzi Qird tahun6 Hijriyah, korban kafir 1 orang, korban muslim-muslim orang
13.Perang Bani Mushthaliq tahun6 Hijriyah, korban kafirtidak ada, korban muslim 1 orang
14.Perang Khaibar tahun 7 Hijriyah, korban kafir 2 orang, korban muslim 20 orang
15.Perang Wadilqura tahun 7 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim1 orang
16.Perang Mu''tah tahun 8 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim11 orang
17.Perang Fathu Makkah tahun 8 Hijriyah, korban kafir 17 orang, korban muslim3 orang
18.Perang Hunain tahun 8 Hijriyah, korban kafir 84 orang, korban muslim 4 orang
19.Perang Thaif tahun 8 Hijriyah, korban kafir tidak ada orang, korban muslim13 orang
20.Perang Tabuk tahun 2 Hijriyah, korban kafir tidak ada, korban muslim tidak ada
 Itulah data otentik korban perang dalam sejarah nabi Muhammad SAW selama 23   tahun berdakwah, jumlahnya hanya 386 jiwa saja, sudah termasuk muslim dan kafir.

Sejak setelah jaman Rasulullah hingga kini korban jiwa yang jatuh karena keterlibatan orang yang mengaku beragama Islam termasuk peristiwa politik dll.

Arab Outbreak, et seq. (7th Century CE and beyond) TOTAL: 698,200
Perang salib : 2000,000
Muhammad Shah Sultan of Kulbarga vs. Bukka I, Raya of Vijayanagar (1366) 500,000
Armenian Massacres (1915-23): 1 500 000
Bangladesh (1971): 1 250 000
Afghanistan (1979-2001): 1 800 000
Iran-Iraq War (1980-88): 1 000 000
Sudan (1983 et seq.): 1 900 000
Iraq, Saddam Hussein (1979-2003): 300 000
Kurdistan (1980s, 1990s): 300 000
Somalia (1991 et seq.): 400 000
Indonesia (1965-66): 450 000
Sudan (1955-72): 500 000
Lebanon (1975-90): 150 000
East Timor, Conquest by Indonesia (1975-99): 200 000
Uganda, Idi Amin's regime (1972-79): 300 000
Greco-Turkish War (1919-1922): 250 000, dll.
Total katakanlah 15 000 000 jiwa selama 14 abad, (Kalau karena ke Islaman saja jumlah korban diatas akan jauh berkurang),lebih sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan orang yang mati karena merokok di tahun 80 an. (R. Peto, "Mortality from tobacco in developed countries: indirect estimation from national vital statistics", Lancet, 23 May 1992: 1980s: 17,000,000}

Korban jiwa jang jatuh karena keterlibatan orang yang mengaku beragama Kristen. Ajaran yang diclaim "kasih"

0-XI terlalu panjang urutannya

Crusades (1095-1291) 1.000.000
Albigensian Crusade (1208-49) 1,000,000
During the Saracen slaughters in Spain 7000 000
Saxons and Scandinavians lost their lives opposing the introduction of Christianity 2 000 000
Holy Wars against the Netherlands, Albigenses, Waldenses, and Huguenots 1,000,000
Spanish Inquisition (1478-1834) 350000
French Wars of Religion 16th century 3 000 000
Thirty Years War 17th century 7 000 000

Total 22 000 000 selama 6 abad, siapakah pelakunya ? Ini melebihi 15.000.000 selama 14 abad.

Penjajahan & perang Abad 18 – 19

Congo Free State (1886-1908): 8.000.000
Annihilation of the American Indian 20.000.000
(untuk genocide American Indian diatas angkanya lebih banyak dari itu, sedang saya pelajari)
Philippines Insurgency (1899-1902): 220 000
Brazil (1900 et seq.): 500 000
Amazonia (1900-12): 250 000
Portuguese Colonies (1900-25): 325 000
French Colonies (1900-40) >200,000
Abyssinian Conquest (1935-41): 400 000
Algeria (1954-62): 537 000
British India 19th century 17 000 000, dll.

Total kira kira 45 000 000 jiwa selama 2 abad , siapakah pelakunya ?

Abad 20

First World War (1914-18): 15 000 000
Second World War (1937-45): 55 000 000
That's 35,000,000 deaths which can probably be blamed on Hitler to one extent or another.
Mexican Revolution (1910-20): 1 000 000
Spanish Civil War (1936-39) and Franco Regime (1939-75): 365 000 + 100 000
Korean War (1950-53): 2 800 000
First Indochina War (1945-54): 400 000
Second Indochina War (1960-75): 3 500 000
Ethiopia (1962-92): 1 400 000
Rwanda and Burundi (1959-95): 1 350 000
Liberia (1989-97): 150 000
Zaire (Dem. Rep. Congo), Civil War (1997) 250,000
Bosnia and Herzegovina (1992-95): 175 000
Iraq - International embargo (1990-): 350 000
Guatemala (1960-1996): 200 000
Colombia (1946-58): 200 000
Greek Civil War (1943-49): 158 000
Balkan Wars (1912-13): 140 000. dll.

Total kira kira 70 000 000 juta jiwa selama 1 abad , melonjak drastic siapa lagi pelakunya..? Jadi selama adanya Christianity hingga kini tahun sudah 140.000.000 juta jiwa melayang.

Bagaimana nantinya di abad 21 ? Apakah itu yang disebut buah ajaran kasih ?

20 abad 140 juta, 14 abad 15 juta

Ajaran yang manakah yang pantas disebut damai ? 

Perjanjian lama menyebutkan 1,300,000 orang mati atas perintah Jehowa, penduduk dunia saat itu 300,000,000 http://www.census.gov/ipc/www/worldhis.html

Persentasi orang mati diatas, dibanding jumlah penduduk dunia adalah 0.43%. Sekarang Perjanjian Baru total korban jiwa keterlibatan orang mengaku beragama Kristen 140,000,000 penduduk dunia sekarang 6,000,000,000. Persentasi orang mati diatas dibanding jumlah penduduk dunia adalah 2.33%.

0.43 % menjadi 2.33%??? Kok malah meningkat 540 %?

Berdasarkan kisah bible, kesejahteraan apa yang dibawa Jesus kepada bani Israel, ummat yang kepada mereka dirinya diutus?

Fakta: Hanya dua generasi (40 tahun) setelah christianity diajarkan di Judea, bani Israel dihancurkan Romawi synagog agung dibumi ratakan, penduduknya dibunuh, diperbudak, diasingkan atau terpaksa meninggalkan tanah Judea.

"It is estimated that as many as one million Jews died in the Great Revolt against Rome. When people today speak of the almost two-thousand-year span of Jewis
homelessness and exile, they are dating it from the failure of the revolt and the destruction of the Temple."

http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/revolt.html
http://www.bible-history.com/nero/NEROThe_Jewish_Revolt.htm
http://www.livius.org/ja-jn/jewish_wars/jwar03.html

Berdasarkan riwayat, para pengikut Jesus sendiri dianiaya, dibunuh, bahkan ada yang mati tergantung termasuk para apostles yang katanya menerima roh kudus (menurut deutronomy/keluaran 22 mati tergantung terkutuk = masuk neraka???)

http://findarticles.com/p/articles/mi_qa4044/is_200604/ai_n16452274/pg_4

Katanya Jesus membebaskan bani Israel dan pengikutnya dari dosa, sedangkan menurut Paul upah dosa adalah maut (kematian) Roma 3:23, apakah bisa dikatakan bebas dosa = bebas maut?

Kalau ya, berdasarkan fakta diatas Jesus tidak membebaskan bani Israel dan pengikutnya dari dosa.

Setelah ratusan tahun menggeliat dalam persaingan diantara denominasi dan syncretism, pada abad IV di Romawi Christianity dijadikan agama negara, ‘ajaran kasih yang sejati‘ menjadi nampak: 

"Early Christianity was a minority Religion in the Roman Empire and the early Christians were themselves persecuted during that time. After Constantine I converted to Christianity, it became the dominant religion in the Roman Empire. In the view of some historians, the Constantinian shift turned Christianity from a persecuted into a persecuting religion." http://www.truthbeknown.com/victims.htm

Fakta: Seabad kemudian dunia memasuki jaman kegelapan (Dark Ages) peradaban manusia diambang dan menuju keruntuhan.


Jadi apa yang dibawa christianity sebagai 'Jalan Kebenaran' berdasarkan bible kepada kemanusiaan?

Siapakah yang menyelamatkan manusia dari kehancuran peradaban?


INFIDEL REDEEMS CHRISTENDOM


As very pertinent to an understanding of the Rebirth of Learning, a paragraph will be devoted to a summary notice of Arabian culture and its saving influence on Christian ignorance; for it was, the Arabs who brought learning, literature and science to benighted Christendom and created the Renaissance which ended the Dark Ages of Faith.

Yet, in exactly 100 years, even before they were checked by the Christian Charles Martel at the battle of Tours in the heart of France, in the year 732, the Mohammedan Arabs became and remained the most highly civilized people in the world, the masters of an illustrious Empire of far greater extent than Christendom,--and which embraced the greater part of Christendom; and minions of good Christians quickly dropped God and Christ and became worshippers of Allah and his Prophet Mohammed.

http://altreligion.about.com/library/texts/bl_forgerychristianity56.htm

23 komentar:

  1. Penulis yg budiman, saya mau bertanya, apakah tidak terganggu hati nuranimu. Terlepas dari ustad ibrahim salah benar, toh tulisanmu juga ada argumen yg dapat membantahnya. Dimana dasar dasar tersebut pasti sumbernya hadish dan alquran.

    Kita tidak akan melakukan argumentasi, anggap saja saya ini orang awam, dan saya seorang penganut agnostik, yg tidak punya agama, melihat dengan carapandang dan pendekatan universal, bagaimana anda bisa katakan islam tidak menyuruh membunuh orang, kita bicara yg didepan mata saja.

    Isis, alkaeda, fondamentalis islam, fpi,dll yg tidak dapat kita sebutkan satu persatu. Tentu anda akan menjawab bahwa itu bukan islam yg sejati, katakanlah bukan islam yg sejati, baru baru ini di aceh tempat ibadah kaum krisfen di bongkar, alasanya tidak ada imb, lalu saya tanya dimana masjid berdiri ada imb nya....

    Anda masih bicara agama damai, sebaiknya afgumentasi saudara, dipakai untuk kotbah penyadaran sesama muslim, agar prinskp saudara yg di anggap benar, bahwa islam adalah agama damai dapat terwujud.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngaco lu, baca dgn hati2, renungkan.
      MENDIRIKAN BANGUNAN IMB, JGN TANYA USTADZ, TANYA KE PEMDA.
      INDONESIA BUKAN ACEH SAJA,
      JGN HITUNG ACEH MEWKILI SEMUA.
      YG JELAS ACEH KHUSUS ISLAM, YA ATURAN DAERAHNYA, GAK BISA DIGUGAT.

      JADI, KENAPA YG DIBILANG NON MUSLIM CUMA KRISTEN AJA, TOH ADA HINDU DAN BUDHA, GAK ADA MSALH DGN MEREKA, CUMA KRISTEN YG SELALU MERASA NON MUSLIM
      PUSING LU BRO, BUKANNYA MERENUNG EH MALAH KOMENTAR BODOH

      Hapus
    2. LAGIAN INI UNTUK MEMBANTAH SAIFUDDIN IBRAHIM, BUKAN MEMBANTAH UMAT KRISTEN.

      GILIRAN SAIFUDDIN IBRAHIM NYALAHIN ISLAM, ELU KEMANA, KOG GAK KOMENTAR.
      MENDING LU DIAM

      Hapus
    3. Di amerika,di eropa,di papua,di italy,di perancis,dan banyak negara kristen,muslim dilarang bangun masjid dan di california,beberapa masjid malah di bakar,lihat di negeri2 mayoritas Muslim,kaum non Muslim hidup nyaman,bahkan di lokasi tempat Isis berkuasa,mereka malah dilindungi selama mereka bayar jiziyah

      Hapus
    4. Di amerika,di eropa,di papua,di italy,di perancis,dan banyak negara kristen,muslim dilarang bangun masjid dan di california,beberapa masjid malah di bakar,lihat di negeri2 mayoritas Muslim,kaum non Muslim hidup nyaman,bahkan di lokasi tempat Isis berkuasa,mereka malah dilindungi selama mereka bayar jiziyah

      Hapus
    5. Hanya orang bodoh dan buta yg keluar dari islam, miskin ilmu, jdi ngaco,, kluar dri islam padahal aslinya Kristen lebih biadab.

      Hapus
    6. Si RINTO ketakutan kristenisasi nya gagal, ada yg bantah, eh dy ikut kebakaran,.. Otak wedus

      Hapus
    7. Hanya orang bodoh dan buta yg keluar dari islam, miskin ilmu, jdi ngaco,, kluar dri islam padahal aslinya Kristen lebih biadab.

      Hapus
  2. Radikalisme adalah alasan yg aneh dan terkesan dibuat2x bagi Saefudin, apa dia tidak membaca Biblenya. padahal dalam bible justru mengandung radikalisme : perang, pembantaian / genoside, bahkan diluar nalar seperti memakan anak sendiri sebagai hukuman.

    BalasHapus
  3. 8 juta hindu mati dibunuh Muslim. Genocide terbesar di seluruh dunia!!!
    Koenard Elst in Negationism in India gives an estimate of 80 million Hindus killed in the total jihad against India. [Koenard Elst, Negationism in India, Voice of India, New Delhi, 2002, pg. 34.] The country of India today is only half the size of ancient India, due to jihad. The mountains near India are called the Hindu Kush, meaning the “funeral pyre of the Hindus.”
    80 million Hindus

    BalasHapus
    Balasan
    1. 8 juta hindu mati dibunuh muslim...ini data palsu...!!! mana ada orang hindu dibunuh muslim yg ada justru sebaliknya orang muslim yg dibunuh dibantai oleh orang2 hindu, di india umat islam dibantai dan masjid terbesarnya dibakar rata dgn tanah, di kasmir wanita diperkosa, anak2 dibunuh , pria tua mudah dibantai...! ingat, orang hindu di india jauh lebih banyak sedangkan muslim adalah minoritas yg tidak punya kekuasaan apapun, yg berkuasa justru orang india yg mayoritas. data palsu yg mengatakan muslim membantai orang hindu di india adalah data palsu yg dibuat oleh orientalis..!

      sebenarnya bukan pembantaian. Jutaan jiwa itu datanya terlalu dibesar-besarkan. Cerita Hindu Kush ini berasal dari kematian ribuan orang Hindu yang dijadikan budak oleh pasukan Islam yang menyeberang dari perbatasan Gandhaar dan Vaadic Pradesh kemudian di tengah jalan mati karena tidak mampu melawan kerasnya alam. Jadi orang-orang Hindu ini meninggal disebabkan oleh cuaca dingin, angin kencang serta kurangnya suplai makanan. Kira-kira sama dengan kejatuhan Hitler ketika tentaranya kalah di Rusia karena tidak mengantisipasi cuaca dingin di sana. Jadi penggunaan kata ‘Pembantaian’ lagi-lagi salah alamat meskipun referensi British Encyclopedia mengatakan kata Hindu Kush pertama kali disebarkan oleh Ibn Battutah pada 1333 AD. Kalau pun Islam diyakini membantai umat Hindu lalu mengapa peristiwa Hindu Kush tidak lagi diajarkan oleh pemerintah India dalam sejarah bangsa India? Pemerintah dan para sejarawan sepakat bahwa cerita Hindu Kush versi Inggris cenderung dilebih-lebihkan seolah-olah pasukan Islam melakukan pembantaian besar-besaraan di sana. Pada tahun 1982, National Council of Educational Research and Training di India mengeluarkan pernyataan agar pemerintah India mengoreksi dan menulis ulang sejarah yang berkenaan dengan peristiwa Hindu Kush. Mereka juga mengeluarkan statemen sbb: “Characterization of the medieval period as a time of conflict between Hindus and Moslems is forbidden”

      saya berpikir sederhana, bila sejarah ditulis ulang, berarti penulis sebelumnya yang mengeluarkan cerita tentang Hindu Kush telah menyebarkan kebohongan sejarah. Siapa para penulis cerita itu? Mereka yang menjajah India, para zionis Inggris.

      Jadi kesimpulan pernyataan saya bahwa Islam memang melakukan penaklukan dan terlibat dalam peperangan, akan tetapi dalam setiap penaklukan pasukan Islam hanya memerangi dan membunuh musuh yang bersenjata dan yang memerangi Islam. Pemimpin Islam, para amir dan sahabat yang kemudian memimpin wilayah-wilayah kekuasaan Islam telah terbukti melindungi orang-orang non-muslim yang hidup di daerahnya dengan damai dan mengembalikan hak-hak hidup mereka, termasuk melindungi kaum Yahudi yang notabene terus menerus memerangi umat Islam.


      Hapus
  4. Buat Saudara Ann dan Penulis,

    Sedikit koreksi saja, anda sebaiknya pelajari lebih dalam bagian-bagian Alkitab.
    Pelajari dengan seksama dan bukan main comot sana comot sini.

    Apakah anda paham apa sih yang disebut Kristen? bagaimana sejarahnya?
    Bagian dari kitab yang anda sekalian kutip adalah dari Perjanjian Lama, dalam perjanjian lama belum ada agama Kristen.

    Jelaslah disini bahwa Kristen tidak pernah mengajarkan Radikalisme / kekejian namun Kasih.
    Mana ada sih ajaran yang meminta kita mendoakan musuh-musuh kita? Memohonkan ampunan bagi musuh kita. Memberikan pipi kiri kita untuk ditampar ketika pipi kanan kita ditampar.

    Difinisi “Islam:” Islam bukan berarti “damai” atau “penyerahan diri kepada Allah” seperti yang Anda yakini. Islam akar kata dari “slm” yang berarti “penundukan/submission” sebagaimana Muhammad mengakhiri suratnya dengan kata “Aslem, Taslam!” yang berarti “menyerah dan kamu akan selamat.”

    Sebagai penutup,
    Muhammad 27 kali terjun perang dan lebih dari ratusan kali mengirim pasukan untuk memerangi suku-suku yang lebih lemah. Sebaliknya ajaran Yesus adalah KASIH.
    Dalam Perjanjian Baru tidak ada ayat yang membolehkan membunuh.
    [Muhammad hidup sekitar 600 tahun setelah Yesus dimana sudah ada ajaran tidak boleh membunuh sebelumnya].

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti Kristen agama bikinan manusia, krn yesus berpegang teguh pada perjanjian lama...?
      Siapa yg berani merubah aturan di perjanjian lama dari yesus (padahal yesus bilang peraturan lama tidak bisa dirubah sebelum langit hancur) kasian umat Kristen tertipu oleh org yahudi.. Dan sekarang jdi bonekanya yahudi....

      Hapus
    2. Personal Backup…perlu anda ketahui bahwa nabi Muhammad saw berperang karena pada saat itu Islam diserang terlebih dahulu. Nabi Muhammad tidak pernah memerintahkan para sahabatnya dan umatnya utk memerangi suatu kaum apalagi kaum yg lemah, anda ternyata salah baca sejarah. Mungkin anda membaca sejarah nabi Muhammad yg dibuat oleh orang2 yg anti terhadap Islam terutama orientalis barat dan misioneris2 kristen.

      Islam dari kata salam artinya ‘selamat’ orang2 Islam artinya orang2 yg selamat. Juga Islam dari kata salam, muslimani, musliman yg artinya berserah diri serta tunduk dan patuh kepada Allah. Bukan seperti yang anda maksudkan “menyerah dan kamu akan selamat.” Ini jauh banget dari maksudnya.

      Personal Backup…anda mengatakan dalam perjanjian baru tidak ada ayat yang membolehkan membunuh, dan ternyata anda sangat keliru. Ternyata Yesus pernah berkata:

      Personal Backup…Dan anda juga mengatakan ajaran Yesus adalah KASIH, lagi2 anda salah besar, ternyata Yesus tidak mengajarkan kasih tapi kebencian, permusuhan, pertentangan, silahkan baca apa kata Yesus:

      Lukas 12 : 49
      Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!

      Lukas 19 : 27
      Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku

      Injil Lukas 12:51 – 53
      51. Kamu menyangka aku (Yesus) datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan, permusuhan dan kelicikan.

      52. Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga

      53. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.''

      Matius 10 : 34 - 36

      34. Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.

      35. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,

      36. dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

      Ayat2 diatas ini jelas ucapan Yesus, kok anda bisa2nya mengatakan ajaran Yesus adalah kasih…darimana anda dapat cerita seperti itu..?

      Hapus
    3. Lukas 12:49,51-53, Matius 10:34-36 bukan mengajarkan kebencian tetapi fakta. Dan itu terjadi dari dulu smp sekarang. Gampangannya kalau ada orang muslim murtad masuk kristen jd bertentangan apa nggak? tentu akan timbul pertengkaran adn pertentangan di dalam keluarga antara yang murtad dengan yang tetap muslim. Itulah yang dibicarakan Yesus. Dalam konteks pada waktu itu kalau orang Yahudi mengikut Yesus yang jelas2 dibenci oleh para tua2 Yahudi akan dimusuhi. Sedangkan Lukas 19:21 tidak bisa dipahami dari ayat itu karena di bacaan itu mengisahkan Yesus yangs sedang memberikan perumpamaan tentang seorang raja. Dan kata2 itu bersangkutan dengan ayat di atasnya yang mengatakan bahwa raja itu orang yang keras. Tetapi inti ceritanya adalah apakah talenta yang diberikan Tuhan itu disia-siakan atau justru dipergunakan sehingga bisa berguna bagi sekitar. Ajaran Yesus adalah kasih karena dia berkata Ampunilah musuhmu dan berdoalah bagi orang yang menganiaya kamu. Dan itu yang sedang diusahakan oleh setiap pengikut Kristus.
      Semoga mendapat pencerahan

      Hapus
  5. Agustian 889 sapa blg yesus berpegang teguh pada perjanjian lama justru yesus dtg ke dunia meniadakan perjanjian lama makanya ada perjanjian baru krn itu firmannya yesus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat Personal Backup dan andi Setiawan……Yesus tidak pernah membatalkan hukum taurat, justru kedatangan Yesus untuk menggenapi hukum taurat…ingat itu..! apa kata Yesus dalam Matius 5 : 17-19 berikut:
      17. Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

      18. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

      19. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

      Yang membatalkan hukum taurat adalah Paulus..sedangkan paulus bukan murid Yesus, juga tidak pernah bertemu dengan Yesus sedetikpun…! Semua pengakuan paulus bahwa ia diangkat jadi murid Yesus adalah dusta.

      Kalau kitab perjanjian lama dan hukum2nya tidak berlaku lagi kenapa Yesus ngomong seperti dalam matius 5 ayat 17 dan 18 itu..??? jadi yang harus didengar dan diikuti Yesus apa Paulus..?

      Hapus
    2. memang Yesus yang menggenapi taurat. Mata ganti mata digenapi menjadi siapa yang menampar pipi kirimu berikanlah juga pipi kananmu. Perintah kasihilah orang yang mengasihimu menjadi kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi yang menganiaya kamu. Kalau kita punya hukum dengan syarat yang berupa ayat-ayat...menambahkan syarat itu menggenapi bukan mengganti

      Hapus
    3. Paulus juga tidak membatalkan hukum taurat jg. Kita manusia ini apalah artinya sehingga bisa membatalkan perintah yang Maha Kuasa. Tp betul memang Paulus bukan murid Yesus. Tetapi dia adalah pengikut Kristus. Pengikut juga tidak harus pernah bertemu dengan yang diikutinya. Tapi masalah Paulus pernah bertemu dengan Yesus atau tidak itu juga belum pasti tidak pernah. Karena beda zamannya juga sedikit dan Yesus adalah orang yang terkenal.

      Hapus
  6. mohon kepada kaum muslimin agar tidak berkomentar menurut emosi hati, jika kalian ingin berdakwah haruslah sesuai dengan dalil dan ilmu yang sudah ada di alquran dan hadist. jika tidak maka kalian akan hanya membuat islam itu jelek di pandangan orang yang awam dan non. maaf jika ada kata yang salah, karena saya hanya manusia biasa.

    BalasHapus
  7. Mohon maaf, untuk sodara Rinto Handoyo, anda seharusnya berkaca pada sejarah sebelum anda memberikan opini yang MENYESATKAN ...

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. islam agama yang benar,,,,sejak adam diciptakan,,,nabi ibrahim agama islam,,,,isa agama islam.....jadi kristen itu bukan agama tapi keyakinan ciptaan romawi...he,he. he wahai yg menagku kristen nt ketipu...masuklah islam...karena islam agama rahmatan lil alamin....kalo gak percaya kita buktikan di akherat......mana yang benar....islam dong.....amin...semoga semua yg mengaku kristen di beri hidayah....amin

    BalasHapus