Umat
Islam itu lebih Nasrani ketimbang orang Kristen, demikian tegas Dr. Naik, pakar
perbandingan agama. Jika dilihat kenyataan sekarang, orang-orang yang menamakan
dirinya Kristen itu sesungguhnya bukan pengikut Yesus, tapi Paulus. Yesus
mengharamkan daging anjing dan babi, dan Paulus menghalalkannya, dan
orang-orang Kristen pun mengikuti Paulus dan bukan Yesus.
Yesus
beribadah di Sinagog setiap Sabath (Sabtu), sedangkan Paulus memerintahkan
beribadah dengan membangun gereja dan dilakukan tiap hari Minggu (Sun Day, Hari
Dewa Matahari), bahkan dengan bernyanyi diiringi alat-alat musik padahal Yesus
tidak pernah mengajarkan ibadah dengan bernyanyi dan diiringi alat musik seperti yang diajarkan oleh Paulus itu, dan
orang-orang Kristen pun kembali mengikuti Paulus.
Yesus
disunat pada umur delapan hari, bahkan orang yang mengikuti hukum taurat mereka
semuanya disunat, sedangkan Paulus melarang sunat dan semua orang-orang Kristen
pun mengikuti Paulus bukan mengikuti Yesus. Yesus
melarang minum-minuman yang memabukkan, tapi Paulus memerintahkan kepada semua
orang Kristen untuk minum-minuman yang memabukkan, dan lagi-lagi semua orang Kristen pun
mengikuti Paulus bukan mengikuti Yesus.
Selain
itu;
Yesus
tidak pernah mengaku sebagai Tuhan, tapi Paulus lah yang menjadikan Yesus Tuhan,
dan semua orang-orang Kristen ikut ajaran Paulus menganggap Yesus Tuhan dan
Menyembah Yesus. Seperti kata Paulus:
"Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan
hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan,
baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup." (Roma
14: 9).
"Jadi
seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus,
yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (Kisah
Para Rasul 2: 36).
"dan
segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan
Allah, Bapa!" (Filipi 2: 11).
Ayat-ayat yang kita sebutkan diatas adalah buatan
Paulus yang diyakini oleh orang-orang Kristen sebagai ajaran Yesus,padahal Yesus
tidak pernah mengajarkan dan mengaku bahwa ia adalah Tuhan.
Yesus
hanya mengaku bahwa ia adalah utusan Tuhan, seperti kata Yesus berikut:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3)
“Sebab segala firman
yang engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusamapikan kepada mereka dan mereka
telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa aku datang dari pada – Mu,
dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku”. (Yohanes 17:8)
"Barangsiapa
menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang
mengutus Aku." (Matius 10: 40).
"Ya
Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau,
dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
(Yohanes 17: 25).
Sebab
itu, komunitas Muslim di AS menggelar sebuah acara menarik bertajuk “I Love Jesus, Because I’m Muslim”.
Inilah
dakwah Islam di Amerika yang digalakan oleh Kelompok Muslim Amerika ternama, Islamic Circle of North America (ICNA). Mereka
berusaha mengenalkan siapa itu Jesus sebenarnya, dari sumber-sumber Injil
Perjanjian Lama, dan juga membagikan Al-Quran terjemahan bahasa Inggris.
Foto
di atas adalah foto kegiatan ICNA di Abbot Kinney Festival 2015 di Los Angeles
yang dirilis oleh fanpage ICNA pada 28 September 2015. (ts)
Sumber:
http://www.eramuslim.com/dakwah-mancanegara/i-love-jesus-because-im-muslim.htm