Senin, 05 Oktober 2015

I LOVE JESUS, BECAUSE I’M MUSLIM

kegiatan ICNA di Abbot Kinney Festival 2015 di Los Angeles

Umat Islam itu lebih Nasrani ketimbang orang Kristen, demikian tegas Dr. Naik, pakar perbandingan agama. Jika dilihat kenyataan sekarang, orang-orang yang menamakan dirinya Kristen itu sesungguhnya bukan pengikut Yesus, tapi Paulus. Yesus mengharamkan daging anjing dan babi, dan Paulus menghalalkannya, dan orang-orang Kristen pun mengikuti Paulus dan bukan Yesus.

Yesus beribadah di Sinagog setiap Sabath (Sabtu), sedangkan Paulus memerintahkan beribadah dengan membangun gereja dan dilakukan tiap hari Minggu (Sun Day, Hari Dewa Matahari), bahkan dengan bernyanyi diiringi alat-alat musik padahal Yesus tidak pernah mengajarkan ibadah dengan bernyanyi dan diiringi alat musik seperti yang diajarkan oleh Paulus itu, dan orang-orang Kristen pun kembali mengikuti Paulus.

Yesus disunat pada umur delapan hari, bahkan orang yang mengikuti hukum taurat mereka semuanya disunat, sedangkan Paulus melarang sunat dan semua orang-orang Kristen pun mengikuti Paulus bukan mengikuti Yesus.  Yesus melarang minum-minuman yang memabukkan, tapi Paulus memerintahkan kepada semua orang Kristen untuk minum-minuman yang memabukkan, dan lagi-lagi semua orang Kristen pun mengikuti Paulus bukan mengikuti Yesus. 

Selain itu;

Yesus tidak pernah mengaku sebagai Tuhan, tapi Paulus lah yang menjadikan Yesus Tuhan, dan semua orang-orang Kristen ikut ajaran Paulus menganggap Yesus Tuhan dan Menyembah Yesus. Seperti kata Paulus:

"Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup." (Roma 14: 9).

"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (Kisah Para Rasul 2: 36).

"dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2: 11).

Ayat-ayat yang kita sebutkan diatas adalah buatan Paulus yang diyakini oleh orang-orang Kristen sebagai ajaran Yesus,padahal Yesus tidak pernah mengajarkan dan mengaku bahwa ia adalah Tuhan.

Yesus hanya mengaku bahwa ia adalah utusan Tuhan,  seperti kata Yesus berikut:

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3)

“Sebab segala firman yang engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusamapikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa aku datang dari pada – Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku”. (Yohanes 17:8)

"Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku." (Matius 10: 40).

"Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (Yohanes 17: 25).

Sebab itu, komunitas Muslim di AS menggelar sebuah acara menarik bertajuk “I Love Jesus, Because I’m Muslim”.

Inilah dakwah Islam di Amerika yang digalakan oleh Kelompok Muslim Amerika ternama, Islamic Circle of North America (ICNA). Mereka berusaha mengenalkan siapa itu Jesus sebenarnya, dari sumber-sumber Injil Perjanjian Lama, dan juga membagikan Al-Quran terjemahan bahasa Inggris.

Foto di atas adalah foto kegiatan ICNA di Abbot Kinney Festival 2015 di Los Angeles yang dirilis oleh fanpage ICNA pada 28 September 2015. (ts)

Sumber:

http://www.eramuslim.com/dakwah-mancanegara/i-love-jesus-because-im-muslim.htm