Yesus bersama murid-muridnya akan menghakimi 12 suku Israel
Semua umat
Kristen di dunia ini meyakini bahwa mereka hanya berdasarkan percaya kepada
Yesus pasti masuk surga. Sedangkan bagi yang tidak percaya kepada
yesus akan di masukkan ke neraka ? Saya
akan mengutip penuh ayat yang dimaksud yang jadi kebanggaan umat kristen, dan
sering dipromosikan oleh orang-orang kristen, walaupun janji Yesus dalam ayat
itu sedikitpun belum pernah terbukti, sama juga dengan pedagang kecap pasti
ngomong “Kecap saya no 1” ayat yang jadi kebanggaan umat Kristen itu yakni
Yohanes pasal 14 ayat 6 :
Kata Yesus
kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yang dimaksud adalah datang dengan mematuhi perintah Bapa (Allah) melalui yesus, ajaran yesus lah yang harus diikuti, karena waktu Yesus menyampaikan ajarannya hanya dia satu-satunya nabi yang masih hidup yang diutus oleh Allah kepada bangsa Israel. Yang jadi persoalan adalah untuk siapa ayat Yohanes 14 : 6 itu ditujukan, apa untuk bangsa Israel saja atau untuk semua manusia yang percaya kepada Yesus ? Untuk mencari jawabannya kita lihat jawaban Alkitab dibawah ini :
Yesus Diutus Hanya Untuk Bangsa Israel
"Jawab Yesus: "Aku
diutus hanya kepada
domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15: 24).
Tidak Semua Bangsa Dido’akan Oleh Yesus, Hanya Khusus Bangsa
Israel Saja
"Aku
berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka (bangsa
Israel), yang telah Engkau berikan Kepada-Ku, sebab mereka adalah
milik-Mu." (Yohanes 17:9)
Yesus
Melarang Murid-Muridnya Pergi Kepada Bangsa Lain
"Janganlah
kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba
yang hilang dari umat Israil." (Matius
10:5-6).
Menurut ayat-ayat dari alkitab di atas
ternyata Yesus diutus hanya untuk bangsa Israel saja. Bahkan Yesus melarang
keras murid-muridnya untuk menyimpang kepada bangsa lain selain Israel. Kita tidak
pernah mendengar satu ucapan dari Yesus menyebut bangsa lain, apalagi bangsa
Indonesia..!
Dan juga Yesus dengan sangat tegas melarang murid-muridnya untuk
mermberitakan injil ke Asia, termasuk ke Indonesia karena Indonesia termasuk
bagian dari Asia. Coba baca peringatan Yesus dibawah ini:
"Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah
Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus
tidak mengizinkan mereka." (Kisah Para Rasul 16: 6 – 7)
Dalam
Al-Qur’an pun Yesus Diutus Hanya Untuk Bangsa Israel Saja
“Hai bani Israil,
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu” (QS. Ash Shaff : 6).
Ternyata terbukti pesan
Yohanes 14 : 6 hanya ditujukan kepada bangsa Israel saja bukan kepada bangsa
lain.
Tidak
ada satu ayatpun dalam alkitab yang menjelaskan bahwa Yesus juga diutus untuk
bangsa lain. Kecuali ayat-ayat palsu yang terdapat dalam alkitab injil Matius 28: 19, dan
Injil Markus 16: 15 – 16.
Bunyi Injil Matius
28 : 19.
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (Matius 28: 19).
Bunyi Injil Markus 16 : 15 – 16.
15. "Lalu Ia berkata kepada
mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala
makhluk.
16. "Siapa yang percaya dan
dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.” (Markus
16: 15 – 16).
Jika
Injil Matius 28: 19, dan Injil Markus 16: 15 – 16, dianggap perintah untuk
mengabarkan Injil ke seluruh dunia, maka pendapat ini tertolak!. Alasannya
adalah :
Pertama, Injil
Matius 28: 19, adalah ayat tambahan atau palsu. Sebab ayat ini muncul setelah
Yesus sudah tidak di dunia lagi. Sebenarnya Injil Matius sudah ditutup hanya
sampai pasal 27 saja. Namun seandainya Injil Matius 28 akan dimasukan juga
sebagai bagian dari tulisan Matius, mungkin ia hanya dapat diterima sampai
Matius 28: 15 saja!. Karena ayat 15 ini sebagai penutup Injil Matius. Perhatikan
Injil Matius 28: 15 sebagai penutup;
"Mereka menerima uang itu
dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di
antara orang Yahudi sampai sekarang ini." (Matius
28: 15).
Coba perhatikan dengan teliti,
di dalam Injil Matius 28: 15, ada tertulis kalimat sebagai penutup, yaitu; "Dan
cerita ini tersiar di antara orang
Yahudi sampai sekarang ini". Ayat selanjutnya Injil Matius 28: 16 dan
seterusnya, adalah ayat-ayat tambahan atau palsu.
Kedua, begitu
juga dengan Injil Markus 16: 9 – 20 yang isinya perintah mengabarkan Injil ke seluruh
dunia, dan cerita penampakkan Yesus adalah cerita yang disisipkan pada Injil
Markus. Injil Markus hanya berakhir dari ayat 1 sampai 8 saja.
Sebenarnya, keterangan dari
Injil Markus 16: 9 – 20, "Kitab
Suci Perjanjian Baru" yang dicetak oleh "Arnoldus Ende" tahun 1983/1984, sudah dipertegas oleh "Kitab Suci Perjanjian Baru" diterbitkan
oleh "Arnoldus Ende"
tahun 1970, keterangan pada catatan kaki, sebagai berikut;
"Markus 16: 9 – 20; Pasal
terakhir ini tidak terdapat di dalam naskah purba. Orang menduga bahwa ini baru
ditambah kemudian, mungkin oleh Markus sendiri, atau yang lebih masuk akal –
oleh seorang penulis yang lain, barangkali atas nama Markus sendiri.
Bagaimanapun juga, bagian ini dari semula juga diterima oleh Gereja Kudus
sebagai termasuk kitab Kudus dan diilhami oleh Roh Kudus".
Sekarang tambah jelas bahwa perintah menyebarkan injil ke seluruh dunia
adalah bukan ajaran Yesus, semua ayat-ayat yang jadi alasan penyebaran injil ke
seluruh dunia adalah ayat-ayat palsu.
Semakin terbukti bahwa Yesus hanya diutus kepada bangsa Israel
saja dan Injil Yohanes pasal 14 : 6 memang khusus ditujukan untuk murid-murid
Yesus saja.
Yesus Akan Menghakimi Hanya 12 Suku Israel Saja
Dalam Alkitab juga disebutkan bahwa bangsa Israel terdiri
dari 12 suku: "Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya."
(Kejadian 49:28).
Al-Qur’an Juga Menyebutkan Bahwa Israel Terdiri Dari Dua
Belas Suku :
“Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar.”(QS. 7:160)
Alkitab dan Al-qur’an pun
menyebutkan bahwa Yesus mengangkat 12 orang murid yang dipilihnya dari dua
belas suku bangsa Israel guna membantunya menyebarkan ajaran Tauhid yang diamanatkan
oleh Allah kepadanya di tengah-tengah 12 suku bangsa Israel itu sendiri.
Inilah nama keduabelas murid (yang
dalam kepercayaan Kristen disebut Rasul) itu: Simon yang disebut Petrus dan
Andreas saudaranya, Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan
Bartolomeus, Tomas dan Matius, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang
Zelot dan Yudas Iskariot yang di belakang hari ternyata berlaku khianat pada
gurunya sendiri. (Matius 10:2-4)
Pada Hari
Kiamat Yesus Bersama Murid-Muridnya Akan Menghakimi Ke Duabelas Suku Israel
"Sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila
Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku,
akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku
Israel." (Matius 19:28)
Yesus tidak akan bertanggungjawab
atas bangsa-bangsa di luar bangsa Israel sebagaimana sudah
"diisyaratkan" olehnya jauh-jauh hari semasa hidupnya dulu. Untuk
mendoakan mereka saja beliau tegas-tegas mengatakan "Tidak!" kepada
Bapanya (Yohanes 17:9), apalagi diminta untuk menjamin mereka masuk sorga?
Dipintu Surga Sudah Tertulis Nama-Nama 12 Suku Israel Saja,
Lagi-Lagi Alkitab Tidak Menyebutkan Diatas Pintu Surga Ada Nama Bangsa Lain
Wahyu 21:12-13
“Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua
belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan
di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel, Di sebelah timur
terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di
sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.”
Menurut ayat ini, di sorga itu hanya
ada 12 pintu gerbang yang di atas pintu gerbang itu sudah tertulis nama-nama
dari ke 12 suku bani Israel saja, tidak disebut-sebut nama bangsa lainnya…!
Nama Ke 12 Suku Bani Israel yang Akan Diadili oleh Yesus dan Akan Dimateraikan Untuk Masuk
Sorga, adalah :
Wahyu 7:5-8
Dari suku Yehuda dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Ruben dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Gad dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Asyer dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Naftali dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Manasye dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Simeon dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Lewi dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Isakhar dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Zebulon dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Yusuf dua belas ribu yang
dimateraikan,
dari suku Benyamin dua belas ribu yang
dimateraikan.
Dua belas suku bangsa Israel
tersebut adalah pengertian secara lahiriah, betul-betul manusia Israel secara
fisik, bukan Israel secara rohani atau kiasan-kiasan theologis lainnya. Mereka
adalah kaum-kaum yang terpilih di antara sekian juta manusia Israel lainnya
yang kelak akan diadili sendiri oleh Yesus. Artinya, sekalipun mereka bangsa
Israel, namun jika nama-nama mereka tidak termasuk dalam 144.000 orang yang
dijamin masuk sorga itu, maka kebinasaan besarlah yang akan menimpa mereka. Ingatlah,
bahwa ada tertulis:
“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; aku
menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab
Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus
aku.” (Yohanes 5:30)
Jika Allah Yang Maha Esa tidak berkehendak, maka sudah dapat
dipastikan bahwa Yesus tidak berkuasa untuk menyelamatkan siapapun dari
pembalasan Allah, kecuali menghakiminya secara adil sesuai dengan Ilmu Allah.
Dan apakah Ilmu Allah itu? Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, termasuk yang
dilakukan oleh setiap manusia, baik lahir maupun bathin.
Jadi umat
Kristen tidak usah capek-capek mencari alasan agar termasuk kedalam 12 suku
Israel yang dijamin masuk surga dengan menafsirkan secara membabi buta ayat
Yohanes 14 : 6, dan mengedit isi alkitabnya.
Sebab, walaupun kita bolak balik isi Alkitab sampai kita
bongkok kita tidak akan pernah menemukan pintu sorga yang diatasnya tertulis
nama-nama Bangsa Eropa, Amerika, Arab,
China, India, Jepang, Korea, apalagi Indonesia. Karena 12 pintu sorga yang
dikisahkan di dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku bangsa Israel
saja.
Bahkan di pintu-pintu itu telah tertulis dengan jelas
nama-nama mereka dari 12 suku Israel. Dan tidak mungkin akan ada satu tambahan
pintu surga yang diatasnya ada nama-nama bangsa lain, apalagi nama bangsa
Indonesia.
Semakin jelas bahwa umat Kristen tidak akan masuk surga,
karena Yesus diutus bukan untuk semua bangsa. Yesus diutus hanya untuk bangsa
Israel saja, selain itu Yesus hanya menjamin 12 suku Israel saja yang masuk
surga. Lantas, bagaimana nasib pengikut Yesus yang bukan bangsa Israel tetapi,
tentu saja, ingin masuk sorga juga?
Sebelum membahas umat selain Israel yang mau masuk surga,
kita harus tahu terlebih dahulu apakah layak surga itu ditempati oleh semua
bangsa yang percaya kepada Yesus. Menurut informasi dari alkitab sendiri surga
yang dijanjikan oleh Yesus tidak mungkin bisa menampung umat Kristen yang
berjumlah milyaran sekarang ini, sebab itulah Yesus hanya menjamin 12 suku
Israel saja yang pasti masuk surga, karena alkitab mengatakan bahwa surga itu
luasnya setengah dari luasnya pulau Bali, baca ayat berikut:
wahyu 21:16-17
16. Kota (surga) itu bentuknya empat persegi,
panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan
lebarnya dan tingginya sama.
17. Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat
puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.
Keterangan :
12.000 stadia = 2400 km persegi (1
stadia = 200m) sementara luas pulau Bali adalah 5.636,66 km2
Jadi tidak mungkin
umat Kristen yang berjumlah lebih dari satu milyard masuk ke surga yang luasnya
hanya setengah dari pulau Bali.
Untuk umat Kristen
yang tidak akan masuk surga hanya ada dua alternatif, yang pertama masuk ke surganya
umat Islam yang luasnya seluas langit dan bumi. Firman Allah dalam Al-Qur’an
sebagai berikut :
“Dan bersegeralah
kamu kepada ampunan Tuhanmu, dan kepada Syurga yang luasnya SELUAS LANGIT
dan BUMI, yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Ali Imran:
133)
“Berlomba-lombalah kamu sekalian untuk mendapatkan ampunan Tuhanmu dan syurga yang luasnya SELUAS LANGIT dan BUMI yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepadam Allah dan rasulNya” (QS. Al-Hadiid : 21)
Subhaanallah,
Surga itu luasnya seluas langit dan bumi? Berapakah luasnya langit dan bumi
itu? Bisakah ilmu pengetahuan mengukurnya? Surga begitu luasnya, sementara
penduduk bumi kita yang berisi sekitar lima milyar orang saja masih menyisakan
demikian luas tempat yang belum dihuni.
Abi Said
meriwayatkan, Rosulullah SAW bersabda : “Surga itu mempunyai 100 derajat,
jikalau seluruh alam berkumpul menjadi satu, surga itu muat karena sangat
luasnya”
Abu Hurairah r.a.
meriwayatkan, Rosulullah SAW. bersabda : “Surga itu memiliki 100 derajat
(tingkatan), jarak, diantara setiap derajat (jauhnya) dalam perjalanan 500
tahun”.
Agar umat Kristen
tidak masuk neraka, maka pilihan pertama adalah daftar untuk masuk ke surganya
umat Islam yang luasnya seluas langit dan bumi khusus untuk orang-orang yang
beriman dan bertakwa hanya kepada Allah.
Pilihan kedua, tetap
masuk surga yang dijanjikan Yesus. Tapi entah
gimana caranya penghuni surga karangan kristen ini akan berbagi kavling di sana
lagian
percuma juga umat Kristen masuk surga sebab di surga itu akan terjadi
peperangan yang sangat dasyat antara
malaikat mikael dan malaikat malaikatnya melawan naga beserta malaikat
malaikatnya, tersirat dalam wahyu
12:7- 8
7. Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya
berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya,"
8.tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi
di sorga."
Seperti apa Naga dan pasukannya yang
digambarkan oleh Alkitab yang berperang melawan pasukan malaikat mikael, lihat
Wahyu 12 : 3 – 4.
3.
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di
langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan
bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4.
Dan ekornya menyeret sepertiga dari
bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.
Betapa
besar dan dasyatnya Naga merah yang akan berperang melawan malaikat Mikael.
Warna naga itu Merah padam, berkepala 7 dan bertanduk sepuluh, dan memakai
mahkota 7 buah. Bahkan ekor naga itu menyeret seperti tiga bintang-bintang yang
ada dilangit kemudian dengan ekornya ia melemparkan bintang-bintang itu kebumi.
Sedangkan besar bintang yang ada dilangit menurut hasil penyelidikan ilmu
pengetahuan 1.000.000 kali besarnya dari bumi, itu yang jadi ukuran adalah
bintang yang terkecil. Benarkah cerita yang digambarkan oleh alkitabnya umat Kristen
ini…???
Sepantasnyalah mayat orang orang
kristen yang akan di kubur menggunakan seragam perang berikut senjatanya untuk
persiapan perang di surga mereka, bukan malah menggunakan seragam pengantin.
Kesimpulannya :
Yakinlah 100% umat Kristen tidak akan pernah
masuk surga. Karena injil Yohanes 14 : 6 ditujuhkan untuk bangsa Israel bukan
untuk bangsa lain. kemudian Yesus juga menjamin hanya 12 dari suku Israel saja yang
dihakimi dan yang pasti masuk surga, dan Yesus tidak pernah menjamin bangsa
lain ikut masuk surga.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.