Saya Masuk Islam' Pengakuan Mengejutkan Theresia Cindy Tan Pasca Lulus
Teologi
"Meski
berat namun harus sy tuliskan Bapa dan mama para gembala, Saudara dan saudari
sy kristiani yg sy kasihi
Setelah sy lulus teologi, aktif dlm pelayanan dan sekian lama itu sy
mempelajari alkitab,sy membandingkan dengan ajaran lainya termasuk islam
Maka sy dengan kerendahan hati menyatakan sy meninggalkan ajaran kristen dan
mengimani islam I claim to be a Muslim, kenapa sy dapat converts into Islam bsa
kita bercakap lewat inbok
Shema
Yisrael Adonai Eloheinu Adonai Ehad Ašhadu 'al la ilaha illa l-Lah Saya
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah wa 'ašhadu 'anna mu'ammadar rasulu
l-Lah Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah."
Demikian status
facebook Theresia Cindy Tan yang ditulisnya pada Sabtu 11 April 2015.
Menurut Hanny Kristianto, mantan penginjil yang sekarang aktif
berdakwah di Mualaf Center, Cindy adalah (dulunya) gembala pembina GPDI
(Gereja Pantekosta Di Indonesia) Manado, dosen di Universitas
Kristen Indonesia.
Pengakuan
mengejutkan ini mendapat respon dari teman-teman facebook Cindy.
"Selamat ya atas jalan baru mencari sorga .. hidup dalam damai dan saling mengasihi antar umat beragama dan saling menghormati adalah harapan surga buat kita semua... kami tetap mengasihi Cindy dan semua saudara muslim terkasih...," tutur Sterren Samberi.
"Selamat ya atas jalan baru mencari sorga .. hidup dalam damai dan saling mengasihi antar umat beragama dan saling menghormati adalah harapan surga buat kita semua... kami tetap mengasihi Cindy dan semua saudara muslim terkasih...," tutur Sterren Samberi.
"God
Bless you cindy," tulis kto Riyandi.
"Masing2
punya pilihan..YESUS MENGASIHIMU," ujar Leli.
"Allahu
Akbar. Alhamdulillah. Selamat datang dalam rangkulan Islam. Semoga istiqomah
dan tawakal dalam menghadapi segala tantangan dengan iman yang baru," tulis Megawati Mustafa.
EDIT (UPDATE)
13/4/2015
Hanny Kristianto, mantan penginjil yang sekarang aktif
berdakwah di Mualaf Center Indonesia di facebooknya (KLIK LINK) mengungkapkan:
Theresia Cindy Tan, Sth gembala pembina GPdI Manado dan Nias, pernah menjadi dosen di Universitas Kristen Indonesia dan satu diantara beberapa mahasiswanya sudah mualaf, satu diantaranya menjadi pendamping mualaf di team kami.
Theresia Cindy Tan, Sth gembala pembina GPdI Manado dan Nias, pernah menjadi dosen di Universitas Kristen Indonesia dan satu diantara beberapa mahasiswanya sudah mualaf, satu diantaranya menjadi pendamping mualaf di team kami.
Berdasarkan
informasi yang kami terima Theresia Cindy
Tan, Sth adalah salah satu team pemurtadan yang pernah memurtadkan Asmirandah
dan Jonas Rivano..
Dan beliau pernah
hadir di Seminar Ketauhidan 21 Maret 2015 Komunitas Mualaf Jogja (dokumentasi
di team Mualaf Center Jogja).
Secara lahiriah,
dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, seseorang sudah dapat kita sebut
sebagai Muslim. Adapun bagaimana dengan hatinya,itu semua adalah urusan Allah
Subhannahu Wa Ta'ala yang Maha Mengetahui yang lahir (yang tampak) maupun yang
gaib (yang tak tampak)
Untuk kalian jemaat binaan beliau, atau siapapun yang tidak suka dan meng hack account fb nya jika urusan manusia dengan manusia kita tidak boleh ikut campur, lalu bagaimana urusan manusia dengan Allah Tuhan semesta alam ? Hidayah hanya milik Allah, dari Allah bukan doktrinasi dan tipu daya..
Untuk kalian jemaat binaan beliau, atau siapapun yang tidak suka dan meng hack account fb nya jika urusan manusia dengan manusia kita tidak boleh ikut campur, lalu bagaimana urusan manusia dengan Allah Tuhan semesta alam ? Hidayah hanya milik Allah, dari Allah bukan doktrinasi dan tipu daya..
Denny Viva Levi (Teman Hanny Kristianto) menambahkan:
Berita ini asli, dan foto Theresia Cindy Tan ada di Mohammed Amrullya dan Liana
Yasmin, beliau 21 April lalu ke Jogjakarta bertemu saksi-saksi dari team
Komunitas Mualaf Jogja di acara Seminar bersama ustadz Hasan Lubis (mantan
penginjil) dengan rekomendasi dari ko Hanny Kristianto dan banyak mahasiswanya
di UKI satu diantaranya adalah mas Ardy (pengurus Mualaf.com).
Foto aslinya memang sengaja di sembunyikan demi alasan keamanan, sudah lihat sendiri kan video ngamuknya jemaat GPdI
Foto aslinya memang sengaja di sembunyikan demi alasan keamanan, sudah lihat sendiri kan video ngamuknya jemaat GPdI
|
[Jemaah Gereja GPdI Ngamuk Dengar
Tan Mualaf]
|
Allahu akbar !
Walaupun orang
kafir gencar menghujat dan memfitnah, kebenaran Islam tidak bisa ditutupi..
UPDATE
(Seandainya Seluruh Umat Kristen Mau Menggunakan Akal Sehatnya... PASTI
MENINGGALKAN KRISTEN Dan INSYAALLAH MASUK ISLAM !)
1. Fenomena Mualafnya pembina penginjil Gereja Patekosta Theresia Cindy Tan menguncang gereja di Sulawesi Utara. pic.twitter.com/AvJNvXoAtt
2. Bagaimana seorang gembala Pembina Gereja Patekosta Manado yang notabene lulusan sekolah Theologia justru Mulaf setelah mempelajari Kristen?
3. Aktif sebagai Gembala gereja bukanlah hal yang mudah, selain seleksi & pelatihan yang ketat juga di tuntut keyakinan besar tentang keTuhanan Yesus.
4. Apalagi seorang Theresia Cindy Tan adalah lulusan sekolah theologia yang ajaran pokoknya mempelajari tentang doktrin Trinitas!
5. Lalu setelah lulus sekolah Theologia dia membandingkan apa yang di pelajarinya dengan ajaran Islam.
1. Fenomena Mualafnya pembina penginjil Gereja Patekosta Theresia Cindy Tan menguncang gereja di Sulawesi Utara. pic.twitter.com/AvJNvXoAtt
2. Bagaimana seorang gembala Pembina Gereja Patekosta Manado yang notabene lulusan sekolah Theologia justru Mulaf setelah mempelajari Kristen?
3. Aktif sebagai Gembala gereja bukanlah hal yang mudah, selain seleksi & pelatihan yang ketat juga di tuntut keyakinan besar tentang keTuhanan Yesus.
4. Apalagi seorang Theresia Cindy Tan adalah lulusan sekolah theologia yang ajaran pokoknya mempelajari tentang doktrin Trinitas!
5. Lalu setelah lulus sekolah Theologia dia membandingkan apa yang di pelajarinya dengan ajaran Islam.
6. FYI salah satu kurikulum di sekolah theologia adalah perbandingan Kristen dengan agama-agama samawi lainnya (termasuk Islam).
7. Tetapi yang mereka pelajari tetang Islam adalah bentuk pencarian kelemahan-kelemahan yang terdapat di dalam Islam.
8. Gak jarang seorang murid Theologia justru merasakan kelebihan Islam justru dari usaha mereka mempelajari kelemahan Islam.
9. Contohnya seperti yang kita ketahui adalah kisah dari umi Irena yang mualaf justru karena mempelajari kelemahan Islam saat beliau sekolah Theologia.
10. Sebenarnya jika para Kristen mempelajari ilmu theologia maka secara mudah akan mengetahui bahwa Yesus bukan lah tuhan.
11. Dan juga akan
mengerti bahwa keTuhanan Yesus hanyalah bersumber dari hasil konsili bukan dari
ajaran Yesus sendiri.
12. Di saat kita mempelajari Akitab maka akan mudah kita temui ayat-ayat yang mendukung bahwa Yesus BUKAN Tuhan tapi hanyalah UTUSAN Tuhan.
13. Dan dengan mudahnya kita mengerti bahwa konsep keTuhan Yesus dan Trinitas hanyalah hasil sebuah doktrin para pendiri Kristen !
14. Mungkin itu yang dialami oleh saudari kita Theresia Cindy Tan saat beliau mulai membandingkan ajaran Kristen dan ajaran Islam.
15. Pokok pangkal seorang ber iman akan Tuhan yang SATU adalah AKAL , jikalau AKAL kita gunakan maka degan mudah kita menerima konsep TAUHID ! BahwaTUHAN ITU ESA, seperti yang ditulis Injil.
16. Saya yakin pasti setiap Kristen yg mempelajari Alkitab pasti didirinya akan timbul,pertanyaan apakah benar Yesus adalah Tuhan ?
17. Karena begitu betebaran bukti di Alkitab bahwa Yesus Bukan lah Tuhan tapiHANYA SEORANG UTUSAN TUHAN yang sangat mudah di temui dan di cerna…
18. Tapi karena mereka tidak menggunakan AKAL maka mereka akan memaksa diri mereka terkukung (DOKTRIN) dalam kesesatan tentang Yesus !
19. Alhamdulillah, berkat HidayahNya saudari baru kita justru
berhasil lepas dari ke terkukungannya tentang doktrin bahwa Yesus itu Tuhan!
|
20. Selamat kembali di jalannya saudari Theresia Cindy Tan… Semoga Allah selalu memberikan Rahmat, keselamatan dan HidayahNya atas dirimu.
21. Kami doakan semoga saudari Theresia Cindy Tan bisa melalui hari hari yang berat yang penuh cobaan di saat berjalan di jalan Allah…
22. Karena sesungguhnya berjalan di jalan yang di ridhoi Allah itu seperti menggenggam bara api… InshaAllah Surga balasannya… Aaamin Yaa Allah.