Senin, 06 April 2015

MANUSIA TIDAK ADA ARTINYA DIHADAPAN ALLAH SETELAH MELIHAT BETAPA BESAR CIPTAAN ALLAH DI JAGAT RAYA INI

Dibandingkan planet-planet dialam raya Matahari hanya sebesar debu

Sungguh Allah Maha Besar, Maha Hebat, Maha Kuat, Maha Gagah Perkasa, dan Maha Dasyat. Melihat Ciptaan-Nya saja Kita tidak mampu apalagi Melihat Allah SWT, dibandingkan ciptaan Allah lainnya sungguh manusia sangat kecil dan kerdil. Manusia dibandingkan dengan ciptaan Allah yang lainnya hanyalah sebesar debu. Renungkanlah pelajaran di bawah ini semoga kita terhindar dari perbuatan sombong, angkuh, tidak mau menyembah dan beribadah kepada Allah. Sesungguhnya kita Sangat Kecil dan sama sekali tidak ada apa-apanya di HADAPAN ALLAH SWT.


Betapa luasnya alam semesta ciptaan Allah


Betapa besarnya ciptaan Allah dialam ini

Coba kita renungkan betapa dasyatnya ciptaan Allah setelah kita membandingkan beberapa gambar mengenai perbandingan ukuran bumi, diantara beberapa bagian di jagat raya ini.


Gambar menunjukkan besar bumi dibandingkan dengan planet2 yang ukurannya lebih kecil, yaitu : Venus, Mars, Mercury, dan Pluto.

Lalu kita lihat gambar di bawah ini…


Ini bumi dibandingkan dengan planet2 yang lebih besar.. Ada Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Selanjutnya…


Perhatikan Bumi apabila dibandingkan dengan Matahari.

Berikut…


Apabila dibandingkan dengan Arcturus, Matahari saja sudah terlihat sangat kecil, apalagi Bumi.

Sampai sini…


Dan disini matahari sudah tak terlihat, bagaimana dengan bumi..?

Dengan perbandingan diatas tadi, setidaknya kita menjadi sadar betapa kecilnya bumi, apalagi kita sebagai penghuninya. Terbayang jelas jagat raya yang sangat besar pada gambar skala-skala diatas. Bumi kita tidak kelihatan lagi di sini , bahkan matahari hanya sebesar debu.

Antares adalah bintang ke-15 yang paling terang di angkasa. Sebenarnya masih banyak yang lebih besar lagi dari Antares, tapi belum ada bukti dan bahkan satelit huble tercanggihpun belum bisa memotretnya.

Saya sempat berpikir juga… Siapakah kita…?

Layakkah kita sombong dihadapan ALLAH ?

Apakah tujuan hidup kita…?

Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga, mulia dihadapan ALLAH…?

Bumi saja yang menurut kenyataannya besarnya cuma setitik, gimana dengan manusia yang ada dibumi yang sangat kecil???  

Pernah diceritakan ketika Rasulullah mengambil air wudlu, mempergunakan air secukupnya. Menjelang subuh dia bangkit untuk menunaikan shalat qoblal fajar, beliau menangis sehingga dagunya basah, ketika sujud beliaupun menangis sehingga tempat sujudnya basah.

Lalu beliau berbaring menunggu waktu subuh, beliau tetap menangis, sampai bilal, sang muadzin datang memberitahukan bahwa waktu subuh telah datang. Kemudian bilal melihat wajah Rasulullah bengkak, sembab.

Dan bilal pun bertanya:  wahai baginda Rasul, mengapa anda menangis? Bukankah Allah telah mengampuni segala dosa anda yang dahulu maupun yang akan datang. Beliau menjawab: “Wahai Bilal, celakalah, mengapa aku tidak menangis, padahal malam ini, Allah telah menurunkan kepadaku firmanNya :

“Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”. (surat Ali-Imran ayat: 190)

Kemudian Rasulullah bersabda: “sungguh celaka orang yang membacanya tanpa memikirkan maknanya).

Dan memang benar setelah ilmu pengetahuan semakin modern, dan manusia sudah mampu menjelajahi ruang angkasa, juga manusia sudah mampu meneropong bintang-bintang dan planet-planet yang sangat jauh, maka semakin terungkap betapa besar dan dasyatnya kekuasaan ALLAH YANG MAHA MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI BESERTA ISINYA BAIK YANG NYATA MAUPUN YANG GHAIB. Seperti yang dapat kita saksikan dalam video berikut sebagai bahan renungan untuk kita agar hati kita semakin tunduk kepada Allah Tuhan kita yang wajib kita ibadahi sampai kita mati.

Betapa luasnya kerajaan Allah

Jadi tidaklah pantas manusia berjalan di atas muka bumi ini dengan sombong, hidup hanya mementingkan urusan dunia saja, berpoya-poya, mabuk-mabukan, korupsi, memuaskan nafsu syahwat, dll. Dan lebih gila lagi kalau manusia itu sombong terhadap Allah Yang Menciptakan Alam Semesta ini.