Khomeini antara Syi'ah dan Sikh
JAKARTA - Banyak kalangan percaya bahwa
Khomeini seorang Ahlul Bait. “Jangan percayai itu. Dia merupakan orang asli
India keturunan kaum beragama Sikh.” Demikian tegas Ustadz Muhammad Abdurrahman
Al Amiry pada situs resminya, alamiry.net, Senin
(20/4/2015).
Anda
penasaran? Mari kita singkap tabir hakikat Khomeini sebenarnya. Apa asal
agamanya? Hal apa lagi yang belum diketahui Muslimin tentangnya?
Keluarga Sikh Khomeini
Ayah
Khomeini berasal dari selatan negara India yang menganut agama sikh dan
ibunya adalah anak dari seorang imam di tempat peribadatan agama sikh di
Kasmir.
Apa
sikhisme itu? Sikhisme (bahasa Punjabi: ਸਿੱਖੀ) adalah salah satu agama besar di
dunia yang bertolak belakang dengan islam. Agama ini berkembang terutamanya
pada abad ke-16 dan 17 di India. Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang
berarti “murid” atau “pelajar”. Selebihnya bisa melihatnya disini.
Dan
tentunya, kita tidak sembarang ucap, bahwa dia asalnya dari kaum penganut agama
sikh di India. Itu diakui sendiri oleh Ulama syi’ah Musa Al-Musawi. Dia
mengatakan pada kitabnya Al-Jumhuriyyah Ats-Tsaniyah:
حيث قدم جده من الهند قبل 120سنة وسكن
قرية خمين في إيران. ووالده هو مصطفي ابن احمد وكان يدعى سينكا، ولد سنة 1842 في
كشمير من أسرة سيخية ثرية وكان والد سينكا تاجر خمر وعلى علاقة ودية بالإنجليز
،ولما تعرف على فتاة مسلمة تدعى طاهرة وهي ابنة أحد التجار المسلمين قرر اعتناق
الدين الإسلامي للزواج منها فهدده أهله بالقتل ففر مع طاهرة من كشمير إلى مدينة
لكفؤ ،وأسلم سينكا على يد سيد حامد حسين مؤلف كتاب عبقات الأنوار.وحفيد عم الخميني
يسمى ودا ويعيش بالقرب من مدينة سريناجار عاصمة كشمير ،وهو مسؤول عن معابد السيخ
هناك . وهذه المعلومات استقاها المؤلف من علماء الشـيعة في كشمير
“Kakek
Khomaeni datang dari India sebelum 120 tahun yang lalu. Dan dia tinggal di kota
Khumain di Iran. Dan ayahnya adalah Musthafa bin Ahmad dan dikenal sebagai
“Singh” lahir tahun 1842 di Kashmir dari keluarga penganut agama sikh. Dan ayah
Singh adalah penjual Khamr dan memiliki hubungan hangat dengan Inggris. Dan
setelah dia mengenal seorang wanita muslimah yang bernama Thahirah dan dia
adalah anak dari pedagang muslimin, maka dia menetapkan untuk memeluk agama
islam agar dapat menikah dengan wanita tersebut. Maka keluarganya mengancam
untuk membunuhnya. Maka dia kabur bersama Thahirah dari Kashmir ke kota lokfo.
Dan Singh masuk islam di tangan Sayyid Hamid Husain penulis Kitab ‘Aqabat
Al-Anwar. Dan cucu dari pamannya Khomaeni bernama Wud dan dia tinggal di dekat
kota Srinagar ibu Kota Kashmir dan dia penanggung jawab tempat-tempat
peribadatan Sikh disana. Dan inilah info-info yang
dikumpulkan oleh penulis dari ulama-ulama syi’ah di Kashmir”
(Al-Jumhuriyyah Ats-Tsaniyah hal. 352)
Pernyataan
di atas adalah kesaksian ulama syi’ah sendiri. Oleh karena itu, Khomaeni bukan
Ahlul Bait, Karena Ahlul Bait adalah keturunan nabi yang benar-benar berpegang
teguh dengan agama islam dan bukan keturunan dari keluarga penganut agama sikh.
Bukti
lain bahwa Khomaeni berasal dari India juga dapat diperhatikan pada foto di
bawah ini.
Khomaeni
bersama ayah yang beragama sikh
Keterangan
foto menggunakan bahasa Persia. Makna inti dari foto itu: “Gambar Khomaeni di
masa kecilnya sedang digendong oleh ayahnya. Diambil dari kitab “Malik Kiyan”
karangan Dr. Humaid Khowajah Nushairi. Kitab mereka sendiri yang bersaksi dan
gambarnya jelas.
Dan
ternyata, Khomaeni sendiri mengakui bahwa dia adalah seorang India. Dan ini
banyak yang tidak diketahui oleh kaum Muslimin.
Dia
berkata sendiri dalam kitabnya Syarh Du’a Sihr bahwa dia adalah orang India.
Dia menamai dirinya dengan “As-Sayyid Ruhullah bin Musthafa Al-Khomaeni
Al-Hindi”. Al-Hindi adalah berasal dari India. Lihat pengakuan dia sendiri
disini:
pengakuan
keindiaan Khomaeni diblock kuning
Begitulah
Khomaeni yang bukan Ahlul Bait. Pada awal hidupnya dia menulis risalah dan
kitab dengan namanya Hindi (asal India). Kemudian tiba-tiba berubah menjadi Musawi
dan kemudian memakai kain penutup kepala warna hitam.
Akan
tetapi saudaranya Khomaeni enggan untuk mengubah nasab keluarganya dari Singh
menjadi Musawi. Dan dia juga enggan untuk memakai kain penutup kepala hitam.
Akhirnya, Khomaeni mengurungnya hingga membunuh saudaranya.
Maka
orang pertama asal India dari kaum penganut agama sikh yang menguasai Iran dan
memperbudak orang syi’ah dan memut’ah wanita-wanita syi’ah sekehendak perutnya
adalah Khomaeni.
Maka
bagaimana dia dipastikan sebagai Ahlul Bait, sedangkan nasabnya saja masih
sangat diragukan.
Dan
Khomaeni, meletakkan simbol khas agama nenek moyangnya “sikh” sebagai simbol
negara Iran. Maka sangat mirip simbol bendera Iran dan simbol bendera kaum
agama sikh.
kiri
simbol pada bendera Iran, kanan simbol agung agama sikh
bendera
agama sikh
bendera
Iran
Maka,
begitukah Ahlul Bait?? Memiliki kesamaan dengan agama sikh?? Kalla wa haasya. Bodohlah orang yang bodoh tertipu oleh
Khomaeni.
Sekali
lagi, nasabnya sangat diragukan. Bahkan ada versi lain yang menyatakan dia
adalah keturunan Inggris walau India adalah tempat tinggalnya. Ayahnya bernama
William Richard Williampshon. Dia lahir di kota Bristol dan ibunya seorang
India Kashmir.
Berita
ini diambil dari salah satu kabar media dari India yang telah dikabarkan pada
tahun 80-an.
Maka,
bagaimana Khomaeni dapat dipastikan sebagai Ahlul Bait keuturnan Nabi,
sedangkan nasabnya sajatidak diakui oleh ulama syi’ah dan yang lainnya?
Dengan
demikian, mengutip Abu Muntashir Al-Balusy, Pengisi Kajian Al Amiry mengatakan
bahwa,
ان الخميني لا ينتسب الى سلسلة نسب
معروفة
“Sesungguhnya
Khomaeni tidak bernasab kepada silsilah nasab yang dikenal”.
Sebarkan!
Raih
amal shalih, sebarkan informasi ini !
- See more at:
http://www.arrahmah.com/kajian-islam/waspada-tipuan-syiah-iran-khomeini-ternyata-beragama-sikh.html#sthash.Uv29ZDYl.dpuf