Keindahan surga belum pernah terbayangkan oleh manusia
Diantara janji Allah kpd para hamba,
Dia memberikan kabar gembira dengan masuk surga jika mereka beriman dan
bertakwa kepada-Nya serta selalu mengikuti dan mentaati syariat Rasul-Nya
shallallahu alaihi wasallam.
Berikut ini sy akan sebutkan beberapa ayat Al-Quran dan hadits shohih yg menerangkan hal itu. Di antaranya:
1. Allah ta’ala berfirman:
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : 25)
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : 25)
2. Allah ta’ala berfirman:
“Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mu’min lelaki dan
perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; Itu adalah keberuntungan yang besar.”. (QS. At-Taubah : 72)
“Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mu’min lelaki dan
perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; Itu adalah keberuntungan yang besar.”. (QS. At-Taubah : 72)
3. Allah ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka; dan Rabb mereka memelihara mereka dari azab neraka. Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan”. Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.”. (QS. Ath-Thuur : 17-20)
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka; dan Rabb mereka memelihara mereka dari azab neraka. Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan”. Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.”. (QS. Ath-Thuur : 17-20)
4. Allah ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal. Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.” (QS. Al-Kahfi : 107-108)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal. Mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.” (QS. Al-Kahfi : 107-108)
5. Allah ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal shalih, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik. Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah.” (QS. Al-Kahfi : 30-31)
“Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal shalih, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik. Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah.” (QS. Al-Kahfi : 30-31)
6. Allah ta’ala berfirman:
“Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya (Allah) dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya. “Dan mereka mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki”. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.” (QS. Az-Zumar : 73-74)
“Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya (Allah) dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya. “Dan mereka mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki”. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.” (QS. Az-Zumar : 73-74)
Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda:
« كُلُّ أُمَّتِى يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ ، إِلاَّ مَنْ أَبَى » . قَالُوا :
يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ : « مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ
، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى »
“Semua umatku pasti akan masuk surga
kecuali orang yang enggan.” Para shahabat bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah
orang yang enggan itu?” Beliau menjawab, “Barangsiapa mentaatiku pasti masuk
surga, dan barangsiapa mendurhakaiku maka dialah orang yang enggan (tidak mau
masuk surga, pent).”. (HR. Al-Bukhari no.6851, dari Abu Hurairah radhiyallahu
anhu).
BEBERAPA PELAJARAN PENTING DAN
FAEDAH ILMIYAH YANG TERKANDUNG DI DALAM AYAT-AYAT DAN HADITS DI ATAS
PELAJARAN PERTAMA
Orang-orang yang dijanjikan Allah
masuk Surga dan bebas dari siksa api Neraka adalah siapa saja yang mempunyai
sifat-sifat berikut:
1) Beriman kepada Allah dengan baik
dan benar.
2) Selalu giat dalam beramal sholih
atau bertakwa kepada Allah kapan dan dimana pun ia berada.
3) Selalu bersikap taat dan tunduk
serta mengikuti syariat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam di dalam Al-Quran Al-Karim dan Al-Hadits yang shohih.
PELAJARAN KEDUA
Amal Sholih atau perbuatan baik
adalah bagian dari makna dan hakekat iman. Bahkan amal sholih adalah
konsekuensi dan tanda kejujuran iman seorang hamba. Maka dari itu, dalam banyak
ayat, Allah ta’ala selalu menyebutkan amal sholih berdampingan dengan iman.
PELAJARAN KETIGA
Makna iman menurut Ahlus Sunnah wal
Jama’ah ialah: Pembenaran dengan hati, ucapan dengan lisan, dan perbuatan
dengan anggota badan. Iman dapat bertambah dan kuat dengan melaksanakan
ketaatan kepada Allah dan akan berkurang dan melemah dengan berbuat maksiat kepada
Allah, dan mengikuti seruan-seruan setan.
Dengan demikian, seorang muslim yang
berbuat maksiat atau dosa besar selain kesyirikan, kekufuran dan kemunafikan yang
besar, maka tidak boleh dikeluarkan dari agama Islam atau divonis sebagai orang
kafir dan musyrik atau murtad. Akan tetapi menurut aqidah dan manhaj Ahlus
Sunnah wal Jama’ah bahwa orang muslim yang berbuat dosa besar hanya dihukumi di
dunia ini sebagai orang muslim yg fasiq, atau orang mukmin yg lemah dan tidak
sempurnah imannya. Sedangkan di akhirat ia berada di bawah kehendak Allah, atau
terserah kepada Allah.
Jika Allah berkehendak mengampuni
dosa-dosanya, maka ia bebas dari siksa api Neraka dan berhak masuk surga secara
langsung. Namun jika Allah tidak mengampuninya, maka ia disiksa di dalam api
Neraka sesuai dengan kadar dosa-dosanya, lalu setelah itu ia dikeluarkan dari
api Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan yang
hakiki dan abadi.
PELAJARAN KEEMPAT
Jalan yang dapat mengantarkan
seorang hamba ke dalam Surga Allah hanyalah satu jalan, yaitu jalan yang
ditempuh Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan diikuti oleh para
sahabat beliau radhiyallahu anhum ajma’in. Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh
sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:
« مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ »
“Barangsiapa mentaatiku, ia pasti masuk Surga.”
“Barangsiapa mentaatiku, ia pasti masuk Surga.”
Dan juga berdasarkan firman Allah
ta’ala yang artinya: “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama
(masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha
kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka jannah (surga-surga) yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Itulah kemenangan yang besar.” (QS. At-Taubah: 100).
PELAJARAN KELIMA
Barangsiapa yang mengaku CINTA RASUL
dan ingin masuk Surga, akan tetapi pada kenyataannya ia selalu menyelisihi dan
menentang ajaran beliau dalam masalah aqidah, ibadah, muamalah, akhlak dan
adab, maka pengakuan cintanya kapada Rasul itu bohong, dan ia dipastikan jatuh
dalam kesesatan dan masuk ke dalam api Neraka. Hal ini sebagaimana firman Allah
ta’ala yang artinya:
“Barangsiapa menentang Rasul
setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan selain jalannya kaum
mukminin, maka Kami biarkan dia leluasa bergelimang dalam kesesatan (berpaling
dari kebenaran), dan Kami masukkan dia ke dalam Jahannam. Dan Jahannam adalah
seburuk-buruk tempat kembali.” (QS.An-Nisa’ : 115).
Jadi tidak mungkin umat islam itu
masuk neraka kalau ia benar-benar mengikuti apa yang disampaikan oleh nabi
Muhammad, kalau ia benar-benar berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As Sunah
pasti ia masuk surge. Kalau ada pendapat yang mengatakan umat islam sudah
ditetapkan masuk neraka itu adalah pendapat dan pemahaman orang-orang Kristen
yang tidak mengerti tentang ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits nabi Muhammad saw.
Demikian beberapa pelajaran penting
dan faedah ilmiyah yang dapat saya sebutkan secara ringkas. Semoga dapat
dipahami dan bermanfaat bagi kita semua. Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar