Yang membakar orang ini baru api dunia
Sebelum saya melanjutkan tentang dahsyatnya SIKSA NERAKA, saya akan membahas sedikit tentang panas api dunia. Api dunia hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam walau api dunia hanya 1/70 dari api neraka jahannam, panas api dunia bisa melelehkan besi atau baja sekalipun anda bisa lihat ilustrasi gambar, dalam gambar tersebut memperliatkan seorang manusia yang luka bakar yang terkena api dunia (mungkin kecelakaan) sehingga kulit dan dagingnya meleleh terkelupas oleh api dunia, lihat gambar dibawah ini;
Setelah anda melihat ilustrasi gambar tersebut apa yang anda pikirkan ?!, itu semua hanya panas dunia sebagian kecil dari api NERAKA JAHANAM, bayangkanlah jika kita mati dalam keadaan bergelimang dosa apa yang akan kita perbuat, untuk melindungi kita dari SIKSA NERAKA ??? Jawabnya tidak bisa apa-apa yang bisa menolong kita dari SIKSA NERAKA hanyalah amal baik kita didunia dan rahmat Allah SWT. Semoga kita semua dijauhkan dari SIKSA API NERAKA.. Amiin.
Bismillahirrahmanirrahiim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Wahai manusia janganlah kalian
mengumbar napsu, sampai kapanpun napsu tidak akan merasa puas, jika kalian
terus-menerus mengikuti hawa napsu, niscaya kalian akan mendapat penyesalan
yang tiada tandingannya nanti di akhirat.
Wahai manusia yang durhaka dan
senantiasa bergelimang dengan maksiat dan dosa, tidakkah kedahsyatan jahannam
menggetarkan hatimu? Allah menyediakan bagi hamba-hamba-Nya yang ingkar lagi
sombong. Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap
tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan,
mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia.
Sungguh besar kehinaan dan
kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang
menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam
yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah
zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan
seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit
hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalamannya
sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung geram
kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan
dipukul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung
tersebut akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang
tangan mereka terikat. Duhai … kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu
semua. Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam …
Amiin.
LOKASI NERAKA
Jika surga terletak di langit ke
tujuh, maka sebagian salaf berkata neraka terletak di dasar bumi yang ke tujuh
(begitu pendapat Ibnu Mas’ud dan lainnya). Namun para jumhur tawaqquf (berdiam
diri) dalam masalah ini, dan inilah pendapat yang dipilih oleh As-Suyuthi dan
Waliyullah Ad-Dahlawi.
PEMANDANGAN LAIN DI JAHANNAM
Di Jahannam terdapat sebuah gunung
api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk
mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap
kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung
meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan
waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga.
"Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan." (QS. Al-Muddatstsir: 17)
Di Jahannam juga terdapat lembah
Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah
dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang
meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).
Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).
Ada juga lembah Maubiqa yang berisi
nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah
berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).
Ada juga sebuah rumah bernama
Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk
neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya.
Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).
Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32).
Cambuk Jahannam. Allah berfirman:
“Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 21)
PARA PENJAGA NERAKA
Allah menggambarkan tentang karakter
malaikat penjaga neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar.
Allah berfirman: “Hai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang
keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA
Pohon Zaqqum, mayangnya seperti
kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka
ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).
68. (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum
63. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi
orang-orang yang zalim
64. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka yang
menyala.
65. mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan.
66. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu,
maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
67. Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman
yang bercampur dengan air yang sangat panas.
68. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.
Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan
tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan
tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah:
6).
Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).
Al-Hamim, yaitu air yang sangat
panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS.
An-Naba’: 24-25).
Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu
air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah
mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas.
PINTU-PINTU NERAKA
Jahannam memiliki 7 pintu yang
tiap-tiap pintu telah ditetapkan golongan yang akan memasukinya.
Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 43-44).
Ibnu Juraij berkata tentang ayat tersebut: “Yang pertama adalah Jahannam, kemudian neraka Ladza, neraka Huthamah, neraka Sa’ir, neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah”.
Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 43-44).
Ibnu Juraij berkata tentang ayat tersebut: “Yang pertama adalah Jahannam, kemudian neraka Ladza, neraka Huthamah, neraka Sa’ir, neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah”.
Pintu-pintu neraka tertutup rapat, sebagaimana
firman Allah:
“Sesungguhnya api itu ditutup rapat
atas mereka.” (QS. Al-Humazah: 8).
“Mereka berada di dalam neraka yang ditutup rapat.” (QS. Al-Balad: 20).
Ibnu Rajab berkata: “Pintu-pintu neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an: “Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya.” (QS. Az-Zumar: 71).
GAUNG KEGERAMAN SUARA NERAKA
Orang-orang kafir dapat mendengar
raungan suara neraka yang penuh dengan kegeraman dari jarak yang jauh.
Allah berfirman: “Apabila neraka itu
melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara
nyalanya.” (QS. Al-Furqan: 11).
Juga firman-Nya: “Apabila mereka
dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang
neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah.”
(QS. Al-Mulk: 7).
Ka’ab pernah berkata kepada Umar bin
Khaththab: “Demi Allah, Neraka Jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak
ada satu malaikat yang dekat kepada Allah atau makhluk yang lain kecuali akan
terjatuh di atas kedua lututnya sambil berkata: “Ya Allah, pada hari ini
hendaklah manusia mengurus dirinya sendiri-sendiri.”
KADAR HAWA DAN PANAS NERAKA
Rasulullah saw. bersabda: “Api
kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah
1/70 dari api neraka jahannam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ibnu Rajab menukil pendapat Ka’ab kepada Umar bin Khaththab: “Seandainya neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah timur, dan ada seseorang di belahan bumi bagian barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak mampu menahan panasnya”.
Ibnu Rajab menukil pendapat Ka’ab kepada Umar bin Khaththab: “Seandainya neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah timur, dan ada seseorang di belahan bumi bagian barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak mampu menahan panasnya”.
Di antara penyebab hawa dan panas
neraka sedemikian memuncak adalah tidak berfungsinya 3 unsur pendingin dari
panas bagi manusia, yaitu air, angin dan naungan untuk berteduh. Air di
jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum
(angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa
potongan-potongan asap hitam yang juga panas). (Lihat QS. Al-Waqi’ah: 41-44).
PERMOHONAN PENDUDUK NERAKA KEPADA
PENDUDUK SURGA
Para penduduk neraka merasa iri
dengan apa yang Allah berikan kepada penduduk surga berupa makanan dan minuman
yang sangat nikmat, mereka merengek sekiranya di antara penduduk surga ada yang
mau memberikan sedikit saja kepada mereka. Di antara penduduk surga ada yang
merasa iba, hingga hampir-hampir memberikannya. Namun Allah mengharamkan
manakan dan minuman itu bagi penduduk neraka. (Lihat QS. Al-A’raf: 44-50).
BAHAN BAKAR NERAKA
Allah berfirman: “Hai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu;” (QS. At-Tahrim: 6).
Sebagian mufassir mengatakan bahwa
batu tersebut adalah batu korek atau belerang, ada yang mengatakan batu berhala
yang dahulu disembah orang musyrik, mereka menjadi bahan bakar neraka sebagai
penghinaan atas sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya. (Lihat QS.
Al-Anbiya’: 98-99).
KONDISI PENGHUNI NERAKA
"Wajah mereka cacat dan terbakar.
(QS. Al-Mukminun: 104).
"Setiap kulit mereka matang karena
terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya. (QS.
An-Nisa’: 56).
Wajah yang hangus menghitam, karena
kepala mereka akan disematkan mahkota api.
Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.
Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.
PAKAIAN DI NERAKA
Pakaian dari Qathiran yang terbuat
dari tembaga yang dilebur. (QS. Ibrahim: 49-50).
Tikar dan selimut api (Mihad dan Ghawasy). (QS. Al-A’raf: 41).
Tikar dan selimut api (Mihad dan Ghawasy). (QS. Al-A’raf: 41).
SUMUR DAN JURANG NERAKA
Kedalamannya sebagaimana yang
digambarkan Rasulullah saw. dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah:
“Pada suatu hari kami bersama Nabi saw. Lantas kami mendengar suara benda jatuh, kemudian Rasulullah saw. bersabda: “Tahukah kalian, suara apakah itu?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Nabi saw. bersabda: “Itu adalah suara batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu. Dan sekarang baru sampai ke dasar neraka.”
LUAS JAHANNAM
“Pada suatu hari kami bersama Nabi saw. Lantas kami mendengar suara benda jatuh, kemudian Rasulullah saw. bersabda: “Tahukah kalian, suara apakah itu?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Nabi saw. bersabda: “Itu adalah suara batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu. Dan sekarang baru sampai ke dasar neraka.”
LUAS JAHANNAM
Untuk mengetahui luas dan besarnya
jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang
dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami’ 7.878).
Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya, yang gerahamnya sebesar
gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat
duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandainya seorang penduduk neraka
menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar
di atasnya.
BERBAGAI BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA
BERBAGAI BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA
Seringan-ringan siksa adalah
seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga menyebabkan otaknya
mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim).
"Kepala mereka akan disiram dengan
air panas sehingga melelehkan otak mereka, begitu pula isi perut dan kulit
mereka. (QS. Al-Hajj: 19-21).
"Wajah mereka akan diseret di atas
bara api, juga dibolak-balik seperti daging bakar. (QS. Al-Ahzab: 66).
"Wajahnya akan dihitamkan seperti
tertutup kepingan malam yang gelap gulita. (QS. Yunus: 27).
Dikepung api dari segala penjuru. (QS. Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16).
Api membakar hati penduduk neraka,
sehingga dari hati mereka keluar api. Isi perut manusia akan terburai (menimpa
kepada Amru bin Luhay, orang yang pertama kali merubah ajaran tauhid nabi
Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala).
Terjun dari atas neraka, yaitu bagi
mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari tempat yang tinggi.
"Tidak pernah mati selamanya." (QS.
Ibrahim: 17).
"Siksaannya tidak pernah berhenti."
(QS. Al-Mukmin: 49-50).
JERITAN, RINTIHAN DAN LOLONGAN
PENDUDUK NERAKA
Di antara kengerian neraka;
penduduknya merintih dan menjerit serta melolong seperti keledai yang meringkik
keras, yang demikian itu karena saking pedihnya siksa yang dirasakan. (Lihat
QS. Al-Anbiya’: 100, Hud: 106 dan Fathir: 37).
Penduduk neraka akan menangis sampai
air mata mereka habis, sehingga yang keluar dari matanya adalah darah, ya
darah, bukan air lagi!
Mereka merintih dan memohon agar
dapat dikeluarkan dari siksa neraka, mereka berjanji akan beramal shalih jika
dikembalikan di dunia. Namun harapan mereka adalah harapan kosong dan doa
mereka adalah doa yang sia-sia. Malaikat berkata: “Sesungguhnya kalian akan
tetap berada di neraka ini.” (QS. Az-Zukhruf: 77).
SIAPAKAH PENDUDUK NERAKA ???
Dari Al-Qur’an dan Sunnah yang
shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir,
munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak mengingkari Thaghut (sesembahan
yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, para pezina dan homoseks,
peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bunga Bank), uang judi
(seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tanpa alasan yang
benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang tidak mau
berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan diperangi,
orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para dayyuts (orang
yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan orang yang durhaka
kepada kedua orang tuanya, dll. Wallahu a’lam.
ULAR DAN KALAJENGKING JAHANNAM
Dalam menjelaskan firman Allah:
“Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu
berbuat kerusakan.” (QS. An-Nahl: 88).
Ibnu Mas’ud berkata: “Yaitu
kalajengking yang taringnya seperti pohon kurma yang panjang.”
Imam As-Sudi mengatakan bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka. Riwayat tentang ular dan kalajengking di neraka tidak ada yang marfu’ sampai ke Nabi saw, kebanyakan mauquf pada sahabat dan sebagian israiliyat. Wallahu a’lam.
Imam As-Sudi mengatakan bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka. Riwayat tentang ular dan kalajengking di neraka tidak ada yang marfu’ sampai ke Nabi saw, kebanyakan mauquf pada sahabat dan sebagian israiliyat. Wallahu a’lam.
y allahh begitu seramnya kehidupan di neraka..... :(
BalasHapusy allahh begitu seramnya kehidupan di neraka..... :(
BalasHapusGan kalo bikin post jangan hoax dong, udah jelas itu hisasi ouchi, ilmuwan jepang yang dna nya meleleh kena radiasi nuklir
BalasHapusCerita mengenai siksa neraka memang sangat bagus guna memberikan foundation yang cocok untuk semua orang dalam mempersiapkn bekal untuk aanak-anaknya
BalasHapus