Milisi Al Qassam melayani tawanan
Israel, Gilad Shalit di sebuah tempat persembunyian
Palestina
- Dalam sebuah video dokumenter berdurasi 10 menit dan 45 detik, sayap militer Harakah
Muqawamah Islamiyah (Gerakan Perlawanan Islam / HAMAS), Brigadir al-Qassam
belum lama ini menceritakan kisah Gilad Shalit yang diculik (Juli 2006 –
Oktober2011).
Ghilad
Salit, tawanan Zionis-Israel yang diculikim milis Hamas dan dikeluarkan melalui
pertukaran tawanan ini rupanya mendapat perlakukan baik dan mulia dari pihak
mujahidin selama masa penyembunyian. Demikian video yang dimuat di laman resmi
Al-Qassam, alqassam.ps baru-baru ini.
Komandan
Mujahidin, Syahid Abdurrahman Shaleh Mubasher bertugas menemani dan melayani
kebutuhan Ghilad Salit selama masa penyembunyian.
Tawanan
Israel, Gilad Shalit diperlakukan baik oleh Hamas
Contohnya
saja pada menit 06.52 sampai 07.10 nampak foto dan cuplikan video keduanya
nampak berinteaksi dengan akrab.
Suatu
kali Abdurrahman Shaleh Mubasher mengenakan pakean kaos santai berwarna biru
mendatangi Gilad Shalit yang tengah membaca buku di kamarnya. Sembari membawa
teko berisi jus buah kemudian menuangkan satu gelas untuk tawanan tersebut.
Di
lain waktu keduanya sesekali saling melempar senyum, bahkan tertawa sepanjang
memanggang ayam bersama di sebuah halaman terbuka. Keduanya mengenakan kaos
santai dengan topi sama-sama berwana hitam.
Bahkan,
Gilad Shalit nampak menyantap satu nampan besar berisi nasi kebuli bersama
dengan tiga Mujahidin. Dua diantaranya kini telah berpulang yaitu Mujahid
Syahid Abdullah Labad dan Mujahid Syahid Sami Al Hamadiyah.
Kebodohan Pemimpin Zionis
Selama
di masa penyembunyian, Brigadir al-Qassam tidak hanya memenuhi kebutuhan
jasmani tawanan berupa makan, minum, dan tempat beristirahat yang nyaman.
Melainkan memperhatikan juga perihal rohani atau kebutuhan jiwa.
Satu
diantaranya adalah Gilad Shalit dapat berikirim surat dengan pihak keluarganya
di Israel. Beberapa kali Al Qassam memberinya nya akses telepon demi berbicara
melepas rindu dengan pihak keluarga.
Selama
itu pula, Gilad Shalit melihat usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak Zionis
demi mencarinya melalui siaran Telivisi. Juga berbagai prediksi para pengamat
tentang keberadaannya.
Di
mana sejatinya Gilad Shalit disembunyikan milisi Al Qassam? Apakah di dalam
terowongan bawah tanah ataukah di salah satu rumah penduduk Gaza?
Penculikan
Gilad Shalit, bahkan melahirkan tindakan frutasi dan brutal pihak para pemimpin
Zionis dengan cara melancarkan agresi besar-besaran terhadap Gaza yang memicu
terjadinya Perang Furqan 2008.
Menurut
al-Qassam, segenap perlakukan terhadap Gilad Shalit itu demi membisikan satu
pesan yang jelas kepadanya dan segenap pemimpin Zionis-Israel.
“Lihatlah
para pemimpin mu! Ketika kamu disembunyikan di suatu tempat, mereka tidak bisa
berbuat apapun melainkan kebodohan demi kebodohan.
Dan kami Kaum Muslimin,
agama kami yang hanif memerintahkan untuk mempergauli mu secara baik dan
mulia. Kami berkomitmen untuk mengembalikanmu kepada keluargamu, jika para
pemimpinmu pun berkomitmen mengembalikan anak cucu kami kepada keluarga mereka
dalam keadaan baik,” pungkas al-Qassam.
Sebagaimana
diketahui video tersebut dirilis dalam rangka mengenalkan kepada dunia untuk
pertama kalinya, sebuah Kesatuan Rahasia yang dimiliki oleh Brigadir al-Qassam
yaitu Kesatuan “Wihdatu Zhil.”
Kesatuan
khusus dengan kemampuan khusus yang telah dibentuk dan bekerja secara senyap
selama sepuluh tahun terakhir ini. Mereka lah lakon di balik kesuksesan
penculikan dan pertukaran tawanan Gilad Shalit.
Berita
ini juga dapat dibaca melalui m.hidayatullah.com dan Segera Update aplikasi
hidcom untuk Android . Install/Update Aplikasi Hidcom Android Anda Sekarang !