Nabi Muhammad, manusia yang paling dibenci dan paling dihujat oleh umat
Kristen yang tidak pernah mengenal nabi Muhammad dari sumber yang
benar.
Nabi Muhammad, adalah manusia yang
paling banyak dicaci, dihina, dihujat, terutama oleh orang-orang Kristen yang
tidak mengenal secara utuh kisah kehidupan nabi Muhammad dari sumber yang
benar. Penghujat-penghujat Islam biasanya mengambil riwayat dari tulisan-tulisan
orang-orang orientalis yang sangat benci terhadap Islam. Penukilan tentang
gambaran Islam yang Buram di dalam buku-buku Barat tidak berarti tidak ada
orang-orang Barat yang netral. Sebagian dari mereka mengenal Rasulullah
Muhammad SAW dan mereka mengenal Islam kemudian bersikap netral di dalam
buku-buku mereka :
Dr. Zuwaimer, seorang orientalis Kanada, di dalam bukunya “Timur dan
Tradisinya” mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa Muhammad adalah termasuk
pemimpin agama terbesar. Bisa juga dikatakan bahwa dia adalah seorang reformis,
mumpuni, fasih, pemberani dan pemikir yang agung. Tidak boleh kita menyebutnya
dengan apa yang bertentangan dengan sifat-sifat ini. Al-Qur’an yang datang
besama Muhmmad dan sejarahnya menjadi saksi atas kebenaran klaim ini.”
Bretly Hiler, seorang Orientalis Jerman, di dalam bukunya “Orang-Orang
Timur dan Keyakinan-keyakinan Mereka” mengatakan, “Muhammad adalah seorang
kepala negara dan punya perhatian besar pada kehidupan rakyat dan kebebasannya.
Dia menghukum orang-orang yang melakukan pidana sesuai dengan kondisi zamannya
dan sesuai dengan situasi kelompok-kelompok buas di mana Nabi hidup di antara
mereka. Nabi ini adalah seorang penyeru kepada agama Tuhan Yang Esa. Di dalam
dakwahnya, dia menggunakan cara yang lembut dan santun meskipun dengan musuh-musuhnya.
Pada kepribadiaannya ada dua sifat yang paling utama dimiliki oleh jiwa
manusia. Keduanya adalah “keadilan dan kasih sayang”.
Bernardesho, seorang pemikir Inggris di dalam
bukunya “Muhammad” mengatakan, “Dunia ini sangat membutuhkan pemikiran
Muhammad. Nabi inilah yang meletakan agamanya senantiasa dalam posisi terhormat
dan tinggi, agama yang paling kuat di dalam mencerna seluruh peradaban dan
kekal sepanjang masa. Saya melihat banyak dari anak keturunan bangsaku yang
masuk agama ini dengan bukti nyata. Agama ini akan mendapatkan kesempatan yang
luas di benua ini – maksudnya adalah Eropa. Bahwa para tokoh agama pada abad
pertengahan, akibat dari kebodohan dan fanatisme, telah menggambarkan agama
Muhammad dengan gambaran yang gelap. Mereka menyebut agama Muhammad sebagai
musuh bagi Kristen. Namun setelah saya mengkaji tentang orang ini (Muhammad),
saya menemukan kekaguman yang luar biasa. Saya sampai pada kesimpulan bahwa dia
bukan musuh bagi Kristen. Namun sebaliknya harus disebut penyelamat manusia.
Dalam pandangan saya, sekiranya dia memegang kendali dunia pada hari ini
pastilah dia bisa menyelesaiakan masalah kita yang dapat menjamin perdamaian
dan kebahagiaan yang menjadi harapan manusia.
Professor Snersten Elasogi, seorang ahli bahasa Aramaic, di
dalam bukunya “Sejarah Hidup Muhammad” mengatakan, “Sungguh kita tidak netral
pada Muhammad kalau kita mengingkari apa yang ada pada dirinya, berupa
sifat-sifat yang agung dan keistimewaan-keistimewaannya. Muhammad telah terjun
di dalam perang kehidupan yang benar menghadapi kebodohan dan kesemrawutan,
tetap teguh pada prinsipnya. Dia terus memerangi tindakan yang melampaui batas
sampai berakhir pada kemenangan yang nyata. Sehingga syariatnya menjadi syariat
yang paling sempurna, dia di atas para tokoh agung sejarah.”
Seorang orientalis Amerika
Sneks di dalam bukunya “Agama Arab”
mengatakan, “Muhammad muncul 570 tahun setelah Isa. Tugasnya adalah untuk
meningkatkan akal manusia dengan memberinya dasar-dasar utama dan akhlak yang
mulia, mengembalikan kepada keyakinan Tuhan yang Esa dan kehiduan setelah
kematian.”
Michel Hart, di dalam bukunya “Seratus Tokoh dalam Sejarah” mengatakan,
“Pilihan saya Muhammad menjadi orang pertama yang terpenting dan teragung
sebagai tokoh sejarah telah mengagetkan para pembaca. Namun dia (Muhammad)
adalah satu-satunya tokoh dalam semua sejarah yang sukses dengan kesuksesan
sangat tinggi pada tingkat Agama dan Dunia. Ada banyak rasul, nabi dan para
pemimpin yang memulai dengan misi-misi agung. Namun mereka meninggal tanpa
penyempurnaan misi-misi tersebut, seperti Isa di Kristen, atau yang lain telah
mendahului mereka, seperti Musa di Yahudi. Namun Muhammad adalah satu-satunya
(Rasul) yang menyempurnakan misi agamanya, menetapkan hukum-hukumnya dan
diimani oleh bangsa-bangsa selama hidupnya. Karena dia mendirikan negara baru
di sisi agama. Sedang di bidang dunia dia juga menyatukan kabilah-kabilah di
dalam bangsa, menyatukan bangsa-bangsa di dalam umat, meletakan buat mereka
semua asas kehidupannya, menggariskan masalah-masalah dunianya, meletakannya
pada titik tolak menuju dunia. Dan juga di dalam hidupnya, dia adalah (Rasul)
yang memulai risalah agama serta dunia dan menyempurnakannya.
Lev Tolstewi, Seorang sastrawan dunia, , yang
karya sastranya dianggap sebagai sastra yang paling bernilai tercatat dalam
peninggalan kemanusiaan. Dia mengatakan, “Cukuplah Muhammad sebagai kebanggaan
karena dia telah membebaskan umat hina yang haus darah dari cakar-cakar setan
tradisi yang tercela. Membuka di depan muka mereka jalan yang tinggi dan maju.
Bahwa syariat Muhammad akan menguasai dunia karena kesesuaiannya dengan akal
dan kebijaksanaan.
Dr. Shaberk asal Austria mengatakan,
“Sesungguhnya manusia pasti bangga memiliki afiliasi dengan tokoh seperti
Muhammad. Dia itu meski dengan keumiannya (tidak bisa baca dan tulis) beberapa
belas abad yang lalu mampu membuat undang-undang. Kita orang Eropa akan menjadi
sangat bahagia apabila bisa sampai ke puncaknya.”
Tomas Karlil, seorang filsuf Inggris yang penah
mendapatkan hadiah Nobel, di dalam bukunya “Para Pahlawan” mengatakan, “Sungguh
menjadi sangat aib bagi siapapun yang berbicara pada masa ini mengeluarkan
ungkapan bahwa agama Islam adalah kedustaan dan bahwa Muhammad adalah penipu.
Kita harus memerangi penyebaran kata-kata yang absurd dan memalukan ini.
Sesungguhnya risalah yang ditunaikan utusan (Rasul) tersebut masih menjadi
pelita yang bercahaya selama 12 abad lamanya. Apakah ada di antara kalian yang
mengira bahwa risalah ini yang menjadi pegangan hidup dan matinya jutaan orang
yang tak terhidung jumlahnya adalah kedustaan dan penipuan.”
Sedang seorang Sastrawan Jerman Gotah
mengatakan, “Sesungguhnya kita warga Eropa dengan seluruh pemahaman kita, belum
sampai kepada apa yang telah dicapai Muhammad. Dan tidak akan ada yang melebihi
dirinya. Saya telah mengkaji dalam sejarah tentang keteladanan yang tinggi
untuk umat manusia ini. Dan saya temukan itu pada Nabi Muhammad. Demikianlah
seharusnya kebenaran itu menang dan tinggi, sebagaimana Muhammad telah sukses
menundukan dunia dengan kalimat tauhid.”
Silahkan berpikir karena kelebihan
manusia dari binatang yaitu kita memiliki akal, kecuali kalau ada segolongan
umat yang mempercayai derajatnya sama dengan binatang seperti ayat alkitab
dibawah ini;
Pengkhotbah 3 : 19
Karena NASIB MANUSIA ADALAH SAMA
DENGAN NASIB BINATANG, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang
satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, DAN
MANUSIA TIDAK MEMPUNYAI KELEBIHAN ATAS BINATANG, karena segala sesuatu
adalah sia-sia.
Inilah ajaran Alkitab yang
menganggap manusia dan binatang tidak berbeda. Sedangkan Islam sangat
menjunjung tinggi martabat manusia yang mempunyai akal sedangkan binatang tidak
mempunyai akal.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.