Orang
Kristen mengatakan bahwa Alkitab mereka sanggup menubuatkan mengenai peristiwa-peristiwa
yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Pernyataan inilah yang mereka
gunakan untuk menyatakan kehebatan Alkitab.
Pada
kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai nubuatan-nubuatan yang gagal di
Alkitab, yang mana ini membuktikan bahwa Alkitab adalah KARANGAN MANUSIA
belaka, yang dapat gagal di dalam meramalkan sesuatu.
Memang
beberapa nubuatan terkesan tepat, tetapi ini dikarenakan bahwa kitab tersebut
ditulis setelah kejadian tersebut berlangsung, seperti pada saat sekarang ini
jika saya mengatakan bahwa saya telah menubuatkan peristiwa WTC. Contoh yang
paling jelas adalah Kitab Daniel, yang mana menurut tradisi ditulis pada abad
VI SM, tetapi survey membuktikan bahwa Kitab Daniel baru ditulis pada abad II SM.
Orang
Kristen selalu menyatakan bahwa nubuatan-nubuatan di Alkitab tidak pernah
gagal, namun pada kenyataannya kita akan mempelajari di bawah ini bahwa banyak
nubuatan-nubuatan di Alkitab telah gagal atau tidak terpenuhi.
Berikut daftar nubuatan-nubuatan
yang Gagal dalam Alkitab :
1. Tuhan
berjanji bahwa Israel tidak akan pernah kehilangan tanah mereka dan tidak akan
pernah ditindas.
2 Samuel 7 : 10 - 11
10. Aku menentukan tempat bagi
umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri
dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim
seperti dahulu,
11. sejak Aku mengangkat
hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada
semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan
keturunan kepadamu.
1 Tawarikh 17:9-10
9. Aku akan menentukan tempat
bagi umat-Ku Israel dan akan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya
sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang-orang
lalim seperti dahulu,
10. sejak Aku mengangkat
hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku akan menundukkan segala musuhmu. Juga Aku
beritahukan kepadamu: TUHAN akan membangun suatu keturunan bagimu.
Akan tetapi
janji Tuhannya kristen tersebut meleset alias tidak diwujudkan. Berabad-abad
Israel terlunta-lunta dan hancur berserakan dengan tidak mempunyai tanah /
negara. Berjuta-juta orang Israel dibantai oleh Hitler. Nubuatan yang
jelas-jelas telah gagal.
2. Tuhan
berjanji bahwa tahta Daud akan kokoh untuk selamanya
“Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.” (2 Samuel 7:16)
“Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.” (2 Samuel 7:16)
“Dan Aku akan menegakkan dia
dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan
kokoh untuk selama-lamanya.” (1 Tawarikh 17:14)
“Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan dialah yang akan menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi Bapanya; Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya.” (1 Tawarikh 22:10)
Tapi kenyataannya garis keturunan
Daud berakhir pada Zedekiah. 450 tahun kemudian.
3. Orang
yang tak bersunat tidak akan pernah memasuki Yerusalem.
“Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatanmu seperti pakaian, hai Sion! Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorangpun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu.” (Yesaya 52:1)
Ternyata banyak
orang yang tak sunat masuk Yerusalem terutama umat Kristen pengikut Paulus.
4. Menurut Yosua 17:17-18, Efraim
and Manasye akan menghalau orang Kanaan.
Yosua 17:17-18
17. Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf,
kepada suku Efraim dan suku Manasye: “Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya
dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan
bagimu,
18. tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu
juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan
memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang
Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat.”
Tetapi
menurut Hakim-hakim 1:27-29, mereka tidak menghalau orang-orang Kanaan
Hakim 1: 27 - 29
27. Suku Manasye tidak menghalau penduduk Bet-Sean
dan penduduk segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya,
penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Yibleam dengan segala anak
kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, sebab orang Kanaan itu
berkeras untuk tetap diam di negeri itu.
28. Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka
membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama
sekali.
29. Suku Efraimpun tidak menghalau orang Kanaan
yang diam di Gezer, sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah
mereka di Gezer. [Hakim
1:27-29].
Satu lagi nubuatan Alkitab yang jelas-jelas gagal.
5. Yeremia 34 : 5 menubuatkan
bahwa Zedekiah akan mati dengan damai
Yeremia 34 : 5
“Engkau akan mati dengan damai.
Dan sebagaimana dinyalakan api untuk menghormati bapa-bapa leluhurmu, raja-raja
dahulu, yang hidup sebelum engkau, demikianlah orang akan menyalakan api untuk
menghormati engkau, dan akan meratapi engkau dengan berkata: Aduhai, tuan!
Sungguh, Akulah yang mengucapkan firman ini, demikianlah firman TUHAN.”
Tapi menurut
2 Raja 25 : 7 dan Yeremia 52 :10-11, hal itu tidak terbukti. Zedekiah melihat
anaknya terbunuh, dan dia menjadi buta dan terbunuh di tahanan.
6. Amos 7 : 17 menubuatkan bahwa
anak Amazia akan terbunuh dengan pedang.
Amos 7:17
“Sebab itu beginilah firman
TUHAN: Isterimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan
akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali
pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi
dari tanahnya sebagai orang buangan.”
Tetapi
menurut 2 Tawarikh 26:1,21, anak Amazia mati karena penyakit kusta
“Segenap bangsa Yehuda mengambil Uzia, yang masih berumur enam belas tahun dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia”. (2 Tawarikh 26 : 1)
“Raja Uzia sakit kusta sampai
kepada hari matinya, dan sebagai orang yang sakit kusta ia tinggal dalam sebuah
rumah pengasingan, karena ia dikucilkan dari rumah TUHAN. Dan Yotam, anaknya,
mengepalai istana raja dan menjalankan pemerintahan atas rakyat negeri itu.” [2 Taw 26 : 21].
7. Menurut Lukas 23 : 43, pencuri
akan bersama dengan Yesus di surga pada hari itu juga
“Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” [Lukas 23:43].
Tetapi tubuh
yesus terkubur pada hari itu dan menurut Kisah rasul 2:27,31, jiwa Yesus pergi
ke neraka tidak pergi kesorga.
8. Menurut
Yosua 8:28, kota Ai dihancurkan untuk selamanya.
“Yosua membakar Ai dan membuatnya
menjadi timbunan puing untuk selama-lamanya, menjadi tempat yang tandus sampai
sekarang.” [Yosua
8:28].
Tapi
kenyataannya kota Ai tetap berpenduduk dan tidak menjadi tandus.
“Inilah orang-orang propinsi
Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu
diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem
dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.” (Ezra 2:1)
“orang-orang Betel dan Ai: dua ratus dua puluh tiga orang; [Ezra 2:1,28]
9. Menurut Keluaran 3 : 8, Israel
akan menmpati negara yang besar dan banyak susu dan madu.
“Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.” [Keluaran 3:8]
“Dan menurut 2 Samuel 7 : 10, mereka
tidak akan diganggu lagi, Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan
menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi
dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu.” [2 Samuel 7 : 10]
Tetapi
kenyataannya, Israel tidaklah menempati negeri yang luas, luas Israel dari dulu
tidak lebih besar dari DKI Jakarta. Dan yang meleset lagi, Israel tidak
henti-hentinya dihancur leburkan oleh kekuatan-kekuatan asing.
10. Menurut Yesaya 14 : 23,
Babel/Babylon akan menjadi rawa-rawa dan akan hancur dan punah.
“Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan,” demikianlah firman TUHAN semesta alam.” [Yesaya 14:23]
Tetapi kenyataannya adalah Babel / Irak sampai sekarang merupakan negara gurun dan tidak berawa-rawa. Nubuatan bahwa Babel akan punah juga meleset. Sampai sekarang masih eksis di bagian Irak. Bahkan pada jaman Pauluspun Babel masih eksis, baca ayat berikut:
“Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku.“ [1 petrus 5:13].
11. Menurut Yesaya 29 : 17,
Lebanon akan menjadi negara dengan banyak kebun buah-buahan sehingga dianggap
hutan.
“Bukankah hanya sedikit waktu
lagi, Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu
akan dianggap hutan?” [Yesaya
29:17]
Tetapi kenyataannya nubuatan itu meleset. Lebanon bukanlah negara dengan banyak kebun buah yang menyerupai hutan. Tapi lebanon penuh dengan gurun pasir, dan yang ada hanya pohon korma itupun tidak banyak dapat dihitung dengan jari.
12. Menurut Zefanya 3 : 13 sisa
orang Israel tidak akan membuat kelaliman dan tidak akan berbicara bohong atau
berdusta.
“yakni sisa Israel itu. Mereka
tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak
akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan
berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya.” [Zefanya 3:13]
Tapi kenyataanya, Israel itu biang bohong dan biang kelaliman. Dunia justru sangat mengenal seperti apa bangsa Israel, bangsa pembantai manusia, pembuat kerusakan dimuka bumi…!
13. Paulus menubuatkan bahwa
semua lutut akan tertekuk dan semua lidah akan mengakui bahwa Yesus itu adalah
Tuhan.
10 Supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas
bumi dan yang ada di bawah bumi.
11 dan
segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
[Filipi 2:10-11]
Saya akan
buktikan kesalahan nubuat Paulus dalam Alkitab dalam ayat Filipi 2:10-11
diatas. Perlu dicamkan sejenak bahwa kitab (surat) Filipi ini dikarang oleh
Paulus pada tahun 62/63 Masehi. Sekarang Kita fokuskan ayat Alkitab diatas itu,
perhatikan juga pada kata-kata yang saya huruf besarkan.
“DALAM NAMA
YESUS SEMUA LUTUT AKAN BERTEKUK LUTUT DAN SEMUA LIDAH AKAN MENGAKU BAHWA YESUS
ADALAH TUHAN” (Filipi 2 : 10-11).”
Tapi
kenyataanya, umat Kristen bukan semakin bertambah malahan semakin berkurang.
Penghuni bumi ini kurang lebih 7 milyar manusia, yang lututnya bertekuk dan
lidahnya mengaku Yesus Tuhan hanya 1 milyar lebih tidak sampai 1,5 milyar.
Tidak usah jauh-jauh kita mengambil contoh, orang Israel saja sampai hari ini
tidak mengakui Yesus Tuhan, jangankan mau mengakui Yesus sebagai Tuhan mengakui
Yesus adalah nabi yang diutus oleh Tuhan saja mereka bangsa Israel tidak mengakui.
Inilah nubuat BOHONG..!
14. Menurut Markus 9 : 1, kata Yesus ada
pengikutnya yang tidak
akan mati sampai datangnya kerajaan Allah
“Kata-Nya lagi kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
diantara orang yang hadir disini ada yang tidak akan mati sebelum mereka
melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa.” (Markus 9:1).
Tapi
kenyataannya, ramalan Yesus benar-benar meleset, jangankan pengikutnya yang
tidak akan mati Yesus sendiri sudah mati dan kerajaan Allah yang dijanjikan
oleh Yesus sampai hari ini tidak pernah datang. Untuk membuktikan bahwa
kerajaan Allah sudah datang apa belum sebaiknya kita cari dulu pengikut Yesus
yang belum mati sampai sekarang ini, nanti kita tanya sama pengikut Yesus yang
belum mati itu, apakah kerajaan Allah sudah datang apa belum…?
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.