Senin, 17 November 2014

AL SIYAASI AL MUTAQAA'IDI: ANALISIS PESAN AUDIO ABU BAKAR AL-BAGHDADI (1)

abu bakar al-baghadadi di atas mimbar

SURIAH – Beberapa waktu lalu pemimpin Daulah (ISIS) Abu Bakar Al-Baghdadi dikabarkan terluka parah akibat serangan udara AS. Namun tiba-tiba dirilislah sebuah pesan audio dari Khalifah ISIS sebagai bukti penyangkalan atas kabar tersebut, sebagaimana dilansir NBC News pada Kamis (13/11/2014).

Dalam pesan tersebut, Al-Baghdadi menyeru para pejuang ISIS untuk mengobarkan semangat jihadnya dimana pun mereka berada. Namun yang menjadi sebuah kontroversi adalah dia menyatakan bahwa melawan murtadin adalah lebih utama daripada memberangus kaum kuffar. Sementara definisi “murtad” yang dicuatkan sang Khalifah didefinisikan secara “terbuka”, hingga pada praktiknya, pelabelan “murtad” itu menjadi kebablasan (takfiri berlebihan).

Minggu, 16 November 2014

ISIS DIKABARKAN TELAH MENYEMBELIH MUALAF AMERIKA PETER 'ABDUL RAHMAN' KASSIG

Abdul Rahman Kassig, seorang mualaf sekarang sudah disembelih ISIS

SURIAH – Sebuah video yang disebut-sebut menunjukkan penyembelihan terhadap beberapa tentara Suriah dan seorang pekerja bantuan asal AS,Peter ‘Abdul Rahman’ Kassig, oleh anggota kelompok Islamic State (IS), atau yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, telah beredar secara online, lapor Al-Jazeera pada Ahad (16/11/2014).

Rekaman video penyembelihan tawanan yang dikabarkan dirilis pada Ahad (16/11) ini menunjukkan pemenggalan terhadap sedikitnya 12 orang yang ISIS sebut sebagai para pilot dan pasukan rezim Bashar Assad.

Kamis, 13 November 2014

MUALLAF CENTER INDONESIA DOAKAN KAPOLDA BALI AGAR ISTIQOMAH

Irjen. Pol. Drs. Albertus Julius Benny Mokalu, S.H


JAKARTA  – Alhamdulillah, Allah mahamembolak-balikkan hati manusia. Sebagaimana diumumkan Mualaf Center Indonesia pada Sabtu (8/11/2014), Irjen. Pol. Drs. Albertus Julius Benny Mokalu, S.H., yang tengah menjabat sebagai Kapolda Bali, telah menyatakan keislamannya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. 

Pengumuman tersebut disebarkan melalui media sosial Facebook, disertai foto saat jendral polisi berbintang dua itu berbaiat masuk Islam.

INILAH ATURAN LARANGAN MENYEBARKAN KEYAKINAN KEPADA ORANG YANG SUDAH BERAGAMA

Seorang misionaris wanita berkaus hitam dan bertopi putih tertangkap kamera sedang membujuk dan mengajak seorang nenek berkerudung untuk mempercayai Yesus saat Car Free Day Jakarta, Ahad (2/11/2014)

JAKARTA – Terbongkarnya aksi Kristenisasi di Car Free Day (CFD) Jakarta melalui video yang diunggah oleh Rateka Winner Lee, pemilik akun Youtube rtkHD, memunculkan ingatan kembali kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang aturan larangan penyebaran agama kepada orang yang sudah beragama, sebagaimana dilansir Salam Online, (11/11/2014).

Dalam adegan yang direkan Rateka tersebut, terdapat aksi pembagian biskuit, kalung, dan bacaan tertentu yang menyiratkan seseorang sedang diarahkan untuk agama tertentu.

TANGGAPAN USTADZ FELIX SIAUW ATAS VIDEO CAR FREE DAY: WASPADAI PEMURTADAN FISIK DAN PEMIKIRAN

merpati putih, salah satu simbol Kristen

DEPOK – Setelah aksi misionaris wanita mengajak muslimah mengakui yesus pada acara car free day di Jakarta terkuak oleh rtkChannel (3/11/2014), banyak tokoh Islam menanggapi hal tersebut. Terkait fenomena pemurtadan terselubung dan terang-terangan itu, Ustadz Felix Siauw akhirnya angkat bicara mengenai “pemurtadan fisik dan pemurtadan pemikiran”.

Rabu, 12 November 2014

VIDEO: MENGUAK PRAKTIK KRISTENISASI TERSELUBUNG PADA CAR FREE DAY DI JAKARTA



JAKARTA  – Lagi-lagi fenomena pemurtadan Ummat Islam menggemparkan media sosial. Kali ini proses kristenisasi tersebut terdokumentasi melalui sebuah video menghebohkan yang beredar di Youtube, sebagaimana dilansir beritapopuler.com pada Ahad (9/11/2014). Video berjudul “Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta” ini merekam aksi sebuah kelompok yang memanfaatkan momen car free day pada 2 November untuk melakukan misi kristenisasi.

Senin, 10 November 2014

TOLAK GEMPUR MUJAHIDIN SURIAH, SYAIKH AL-ARIFI KEMBALI DITANGKAP REZIM SAUDI


Syekh Al Arifi ulama pewaris nabi yang tidak bisa dibeli oleh penguasa

HAMAH – Belum genap satu bulan tokoh ulama Saudi Syaikh Muhammad Al-Arifi ditangkap oleh pemerintah Saudi atas tuduhan telah mengkritik layanan kereta api untuk jamaah Muslim selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Tiba-tiba ia dilaporkan telah ditangkap kembali, Selasa (4/11/2014) karena menolak untuk turut serta dalam agenda pemerintah Saudi untuk menggempur para Mujahidin di Suriah, sebagaimana dilansir surat kabar Khosh dalam SP pada Jum’at (6/11).

Minggu, 09 November 2014

KONTRADIKTIF, EMILIA DEDENGKOT SYIAH KATAKAN MUT'AH ITU MENJAGA KESUCIAN WANITA


emilia renita az, dedengkot syiah

BANDUNG – Mengutip ulasan bersambung mengenai kesesatan syiah dalam Fimadani pada Selasa (4/11/2014), terbuktilah bahwa pemikiran Emilia Renita AZ sangat tidak konsisten dalam perkara mut’ah yang merupakan salah satu ibadah andalan kaum syiah.

Dalam debat antara Ustadz Muhammad Abdurrahman Al Amiry dengan istri dedengkot syiah Jalaluddin Rakhmat ini, tentang ajaran nikah mut’ah, sebelumnya Emilia tidak mau melaksanakan nikah mut’ah. Dia beralasan bahwa dirinya adalah perempuan yang menjaga iffah atau menjaga kesucian (baca: Emilia Renita AZ Tidak Mau Mut’ah Karena Menjaga Kesucian). Perlu diketahui, iffah juga bermakna menahan diri dari hal yang diharamkan Allahsubhanahu wata’ala.

DEMI LEGALKAN RITUAL SESAT SYIAH, EMILIA RENITA TOLAK HADITS FADHILAH ASYURA



status facebook terbaru emilia dedengkot syiah yang menolak hadits fadhilah asyura

JAKARTA - Lagi-lagi status Facebook Emilia Renita, isteri dedengkot syiah Jalaludin Rakhmat bikin membuktikan kejahiliyahannya. Secara terang-terangan, dia menafikan Hadits Fadhilah Asyura demi melegalkan perayaan ritual sesatnya, sebagaimana viral pada Senin (3/11/2014).

Mengutip laporan Syiah Bukan Islam (SBI) pada Senin (3/11), menjelang perayaan sesat Asyura oleh kaum syiah, dedengkot Syiah Indonesia Emilia Renita membuat statement, bahwa puasa tanggal 10 Muharram tidak ada landasannya. Dia juga mencela orang [Islam] yang melaksanakannya sama seperti melakukan shalat Jum’at di hari Rabu.