Rabu, 13 Agustus 2014

PENDERITAAN RAKYAT GAZA BELUM BERAKHIR, AMERIKA DAN PBB MASIH BUNGKAM KARENA YANG DIBANTAI UMAT ISLAM, KEMANA PEMIMPIN NEGARA-NEGARA ISLAM…?

Zionis Israel membunuh anak-anak tanpa ampun...!

Seandainya dunia Islam bersatu membantu perjuangan rakyat Gaza pastilah pembantaian yang dilakukan oleh Zionis Israel tidak akan pernah bertahan sampai ini. Terlalu kecil dan ringan bila umat Islam ingin mengalahkan Zionis Israel asalkan negara-negara Islam bersatu. Tapi sayangnya, negara-negara Islam tidak ada yang benar-benar peduli dengan penderitaan rakyat Gaza. Pemimpin dunia Islam seperti sapi potong digiring kesana-kemari oleh Israel dan Amerika, karena pemimpin negara-negara Islam masih menggantungkan hidup dibawah ketiak bangsa Amerika dan Israel..! sangat memalukan sebagai umat yang diwarisi oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW dua pedoman Al-Qur’an dan Sunnah tapi hidup pemimpin dunia Islam justru berkiblat ke Amerika dan Israel yang dikutuk oleh Allah.

Hati mereka sudah tertutup oleh kepentingan duniawi, mereka hanya menumpuk harta kekayaan untuk diri dan keluarga mereka sendiri. Pemimpin dunia Islam tidak mau tahu dengan kondisi yang terjadi di Palestina dan Gaza yang sangat menderita dan menyedihkan, pengeboman, pembantaian tetap berlangsung sampai hari ini..!
Bukti kekejaman Zionis Israel – Juli 2014

Lihatlah, situasi sebenarnya di GAZA
 
Balita masih hidup terkubur dalam 
runtuhan gedung yang di bom Israel


PBB tidak membela warga sipil Gaza yang diserang zionis "Israel"

Senin, 8 Syawwal 1435 H / 4 Agustus 2014 13:15 

PBB tidak membela warga sipil Gaza yang diserang zionis "Israel"

GAZA (Arrahmah.com) – Lembaga HAM Gaza menyerukan kepada masyarakat internasional dan dunia untuk mengutuk kejahatan “Israel” terhadap warga sipil Palestina, pada Sabtu (2/8/2014), sperti dilansir Ma’an.

Direktur Pusat Hak Asasi Manusia Palestina Raji Al-Surani mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah “serangan terus menerus yang menargetkan warga sipil tak berdosa,” menambahkan bahwa lembaga-lembaga HAM akan memantau “penjahat Israel” dengan segala kemungkinan.

“Apa yang Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon katakan adalah ‘selektif’ terhadap kejahatan jelek terhadap warga sipil. Tugasnya adalah untuk melindungi warga sipil yang berada di mata badai dan target utama dalam serangan ini,” kata Al-Surani, mengutuk PBB yang tidak bertindak membela warga sipil Gaza yang berada di bawah serangan “Israel”.

“Tentara ‘Israel’ yang ditangkap itu hal ‘klasik’ dalam perjanjian Jenewa Ketiga,” tambahnya, menekankan bahwa menangkap musuh adalah sah dalam aturan perang.

“Palestina memiliki hak untuk membela diri sesuai dengan perjanjian internasional,” tambahnya.

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/08/04/pbb-tidak-membela-warga-sipil-gaza-yang-diserang-zionis-israel.html#sthash.weNFHbSn.dpuf


Gencatan senjata sepihak dan bom "Israel" hancurkan pasar Syuja'iya, 33 syahid

Kamis, 4 Syawwal 1435 H / 31 Juli 2014 06:34 


Gencatan senjata sepihak dan bom "Israel" hancurkan pasar Syuja'iya, 33 syahid
 
GAZA (Arrahmah.com) – Tentara Zionis durjana mengumumkan gencatan senjata sepihak yang memperdaya selama 4 jam (3:00-7:00) pada Rabu (30/7/2014) dan tiba-tiba mengebom pasar Syuja’iya serta sejumlah rumah di Jalur Gaza, insyaa Allah setidaknya 33 warga Palestina syahid, sebagaimana dilaporkan oleh CY.

Juru bicara Departemen Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra mengatakan sekitar pukul 6:00 waktu setempat bahwa, serangan udara “Israel” telah meratakan pasar Syuja’iya, menewaskan sedikitnya 17 warga sipil, termasuk jurnalis, dan melukai 200 lainnya.

Departemen Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa korban jiwa termasuk seorang wartawan dan dua paramedis, serta anggota kru pertahanan sipil.
Wartawan yang turut gugur adalah Rami Ryan, seorang fotografer untuk Jaringan Palestina untuk Jurnalisme dan Media.

fotografer rami rayan gugur di pasar syuja’iya

Saat ini, jasad para korban masih ditarik dari puing-puing, dan para tenaga medis memperkirakan bahwa puluhan telah tewas dan terluka.

Serangan di kawasan itu memakan korban sejak gencatan senjata setidaknya 29 orang, dengan 12 warga syahid sebelumnya.

Selain itu, 4 warga sipil gugur dalam penembakan di sebuah rumah di al-Qarara di Khan Younis.

Penyerangan oleh pihak zionis dilaporkan juga terjadi di Juhr Al-Dik, Al-Bureij, Deir Al-Balah, dan banyak daerah lainnya di Gaza.

Satu serangan udara juga menghantam gedung al-Basha di Gaza, yang menampung sejumlah kantor pers.

Pelanggaran gencatan senjata -yang mempermainkan Palestina- membawa total angka kematian warga Palestina pada Rabu (30/7) menjadi 103, dengan total korban tewas pada serangan hari ke-23 sebanyak 1325 dengan lebih dari 7.000 terluka.

Yoav Mordechai, koordinator militer “Israel”, mengatakan sebelumnya bahwa pasukan “Israel” akan menghentikan serangan selama empat jam mulai pukul 15:00 waktu setempat.

Gerakan perlawanan Palestina dari juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan bahwa “Israel” menyatakan gencatan senjata yang resmi hanya untuk “konsumsi media.”

Abu Zuhri mengatakan gencatan senjata itu “tidak berguna” mengingat bahwa itu tidak termasuk bagian dari Jalur Gaza di mana pasukan “Israel” beroperasi.

Sebelumnya pada hari itu, pasukan pendudukan “Israel” menewaskan lebih dari 70 warga Palestina, sehingga jumlah warga Gaza tewas sejak awal serangan sampai saat ini melewati angka 1.300.

Serangan “Israel” yang paling mematikan pada Rabu (30/7) adalah penembakan di tempat penampungan PBB yang ditunjuk di kamp pengungsi Jabaliya yang menewaskan sedikitnya 16 orang tewas.

Chris Gunness, juru bicara badan pengungsi Palestina PBB, mengutuk serangan dalam pernyataannya di Twitter.

“UNRWA mengutuk dengan istilah yang paling kuat (menyatakan) pelanggaran ini serius terhadap hukum internasional oleh pasukan ‘Israel’,” kata Gunness. Laa hawla walaa quwwata illabillahil aliiyyil adziim.

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/07/31/gencatan-senjata-sepihak-dan-bom-israel-hancurkan-pasar-syujaiya-33-syahid.html#sthash.2lSAeqAB.dpuf

Rumah sakit Rafah tidak mampu menampung korban tewas dan terluka yang terus menggunung

Senin, 8 Syawwal 1435 H / 4 Agustus 2014 07:57 

Para korban yang tergeletak di lantai rumah sakit di Rafah



RAFAH (Arrahmah.com) – Kementerian Kesehatan Gaza membenarkan laporan yang keluar dari Rafah, menurut Al Ray Palestinian Media Agency, yang menginformasikan bahwa sejumlah orang telah gugur dan terluka, saat ini, termasuk 10 orang gugur dan 30 terluka dalam serangan lainnya di sekolah UNRWA.

Sekelompok wanita, anak-anak dan orang tua duduk di pinggir dinding yang berdiri di pintu masuk sekolah, mencari naungan dari panasnya matahari ketika mereka diserang oleh militer “Israel”.

Serangan rudal dan mortir terus-menerus menghantam Rafah, lapor Al Ray. Hal ini membuat tekanan besar bagi Rumah Sakit Bersalin yang hanya memiliki 20 tempat tidur yang kini dipenuhi dengan jenazah dan korban luka.

Pada saat laporan ini diturunkan (3/8/2014), terdapat 30 jenazah tergeletak di lantai klinik gigi, dengan jenazah anak-anak disimpan di dalam freezer es krim, bunga dan sayuran, karena fasilitas kamar mayat tidak lagi mampu menampung korban. Jenazah lainnya tampak telah dibawa ke pemakaman barat untuk dimakamkan. Pemakaman timur tidak bisa diakses karena tembakan berat yang terus dilancarkan “Israel”.

Fatma Abu Musa yang merupakan teknisi Rumah Bersalin Kuwaiti menyatakan : “Kami sangat membutuhkan darah, kami tidak memiliki cukup darah untuk transfusi. Kami hanya memiliki dua ruang operasi, satu untuk operasi kecil. Mereka harus beroperasi untuk menolong dua orang pada saat bersamaan di satu meja operasi, operasi besar dengan usus di luar atau mata di luar. Tidak mungkin untuk menangani semua yang terluka.” 

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/08/04/rumah-sakit-rafah-tidak-mampu-menampung-korban-tewas-dan-terluka-yang-terus-menggunung.html#sthash.xHAdVses.dpuf

16 petugas medis meninggal dalam operasi militer "Israel"

Senin, 8 Syawwal 1435 H / 4 Agustus 2014 08:15

16 petugas medis meninggal dalam operasi militer "Israel"


GAZA (Arrahmah.com) – Enam belas paramedis Palestina telah tewas dan 102 lainnya terluka di Jalur Gaza sejak awal serangan “Israel” yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, Departemen Kesehatan Palestina mengatakan pada Ahad (3/8/2014).

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qodra, kepada Anadolu Agency bahwa para pekerja medis menjadi sasaran pesawat tempur dan artileri “Israel” dalam serangan di Jalur Gaza.

Sekitar 36 ambulans juga menjadi sasaran oleh militer “Israel” sejak awal perang, sementara beberapa ambulans ini hancur total, katanya.

“Serangan itu terjadi di tengah kegagalan dari organisasi-organisasi internasional untuk melindungi tim medis dan lembaga-lembaga pekerja sosial,” kata al-Qodra kepada Anadolu Agency.

Al-Qidra juga menegaskan bahwa dengan menargetkan tim medis dan ambulans, “Israel” telah melanggar semua hukum internasional dan konvensi.

Serangan pengecut "Israel" membunuh 17 warga Palestina di pasar Shujaiya Gaza

Kamis, 4 Syawwal 1435 H / 31 Juli 2014 13:00










GAZA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 17 warga Palestina gugur pada hari Rabu (30/7/2014) dan lebih dari 200 lainnya luka-luka ketika pesawat tempur “Israel” menggempur sebuah pasar di wilayah Shujaiya di bagian timur Kota Gaza, kata seorang pejabat kesehatan Palestina, seperti dilansir MEMO.

“Ini adalah pembantaian mengerikan lain [yang dilakukan] oleh tentara ‘Israel’ terhadap warga sipil tak bersenjata di Gaza,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qodra kepada Anadolu Agency.

Banyak dari korban adalah anak-anak dan perempuan, katanya, mencatat bahwa beberapa orang Palestina terluka berada dalam kondisi kritis.

Operasi penyelamatan masih berlangsung di daerah itu, tambahnya.

Para saksi mata mengatakan bahwa bagian jasad para korban terlihat berserakan di tempat itu sementara beberapa toko terbakar setelah terjadinya serangan brutal “Israel” tersebut.

Sejak 7 Juli lalu, zionis “Israel” telah menggempur Jalur Gaza – dari udara, darat dan laut – dengan pemboman dahsyat dengan dalih untuk menghentikan serangan roket yang ditembakkan ke “Israel” dari Gaza.

- See more at: http://www.arrahmah.com/foto/serangan-pengecut-israel-membunuh-17-warga-palestina-di-pasar-shujaiya-gaza.html#sthash.E5n6iOPI.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar