Kebaktian
ini sontak mengagetkan masyarakat muslim Malang Raya, apalagi secara
terang-terangan diiklankan di sebuah harian setempat, Radar Malang (Jawa Pos
Grup), edisi Sabtu, 22 Maret 2014. Dalam iklan tersebut, kebaktian akan
dipimpin oleh seorang pastur/pendeta bernama Yusak Hadisiswantoro.
Banyaknya
keluhan dan kecaman atas acara tersebut dari masyarakat, direspon tokoh
umat Islam Malang Raya dengan bergerak cepat saat itu juga.
MUI yang diwakili oleh KH. Luthfi Bashori beserta aparat langsung
melakukan koordinasi dan meluncur ke lokasi. "Pendeta bersangkutan akan
diinterogasi tentang masalah terkait, dengan anjuran segera meminta maaf kepada
umat Islam lewat media massa terkait." jelas KH. Luthfi Bashori.
Kiyai
Luthfi yang juga pengasuh Pesantren Ribath AlMurtadla Al Islami,
Singosari-Malang, meminta umat Islam tetap menjaga keamanan lingkungan, namun
selalu waspada.
Bertempat
di aula hote lSavana kota Malang, pukul 17.00 hari itu juga, dilaksanakan
pertemuan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dengan pengurus gereja YHS serta
aparat Polres Malang Kota dengan hasil keputusan:
(1) Tema yang dicantumkan
oleh pihak gereja akan diganti dengan tema lain dengan judul "Kasih
Karunia" dan dimuat dalam media cetak diikuti dengan permohonan maaf
secara berturut-turut selama 7 hari. (2) Untuk ke depan dalam mengangkat tema
akan lebih berhati-hati lagi sehingga tidak menimbulkan keresahan di
masyarakat.
Pelecehan
kafir Kristen kota Malang terhadap Islam menjadi perhatian serius tokoh
penggerak anti pemurtadan kota Malang, Ustadz Ir. H. Andri Kurniawan,M.Ag. "Memang
kalangan Kristiani di Malang Raya ingin menjadikan Malang Raya sebagai (tragedy
berdarah) Ambon Jilid 2.
Terbukti
mulai kasus 100 lebih pendeta menginjak-injak Al-Quran di hotel Asida Kota Batu
dan penyusupan Laskar Kristus di Masjid As Salam. Atau bisa jadi ini test case
awal." tegas beliau. Tokoh Islam yang juga pimpinan Markaz Da'wah ini
mengajak umat Islam tetap berjaga-jaga dan bersiaga.
Seruan
tegas juga disampaikan oleh Ustadz Dr. Muhammad Ghozali, pimpinan Barisan
Santri dan Masyarakat Muslim (BSM) Malang Raya. "Saya mengajak seluruh
komponen umat Islam tidak anggap remeh hal ini, karena istilah Masjid melekat
dalam Islam sebagai tempat suci, yang penuh kebaikan.Tetapi mereka (kafir
Kristen) lecehkan. Alasan tidak sengaja adalah tidak mungkin. Dan peristiwa
pelecehan seperti ini bukan pertama kali namun berulang dilakukan kaum Kristen
di Malang Raya!"jelas Ustadz Ghozali.
"Wahai orang beriman.
Sesungguhnya kehormatan agama kalian telah dilecehkan oleh orang musyrik itu,
bangunlah dari tidur kalian, dan jadilah kalian orang-orang yang bersama
Rasulullah, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, yang memiliki sikap
keras terhadap kaum kuffar!" seru Ustadz Ghozali bersemangat.
Ustadz
Ghozali juga menyatakan kesiapan penuh laskar BSM, yang beberapa waku lalu
berhasil menggagalkan acara maksiat lomba minum bir di salah satu mall kota
Malang."Dan perlu diingat, bila terjadi pelecehan lagi, maka laskar BSM
telah bersiaga dan siap di lapangan menunggu komando!" tegas beliau.
[PurWD/fai/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/christology/2014/03/24/29613/kafir-kristen-yang-iklankan-yesus-masuk-masjid-di-malang-minta-maaf/#sthash.ZqHr5QOC.
Inilah salah satu bukti
dari peringatan Allah bahwa orang-orang kafir baik itu Yahudi, Kristen dan
kafir lainnya mereka tidak akan pernah berhenti untuk memurtadkan umat Islam
dan memerangi Islam apabila jumlah mereka sudah seimbang apalagi mereka lebih
banyak. Jadi waspadalah…! Ingat tragedi Ambon, Poso, Bosnia, Sabra Satilah, dll.
Dan bagi umat Islam,
renungilah peringatan Allah dalam Al-Qur’an berikut :
“Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.” (QS. Al Baqoroh : 120)
“……Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu
sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran),
seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari
agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia
amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka
kekal di dalamnya.”(QS. Al Baqoroh : 217)
Jadikan
peringatan Allah ini untuk kita umat Islam mempersiapkan diri, agar tragedi yang
sangat menyedihkan dan menyakitkan tidak terulang lagi. Apalagi sekarang kafir
Kristen sudah mulai berani memancing-mancing kemarahan kita. Ingat….kalau kita
tidak ingin menderita dibantai oleh kafir Kristen….Pegang teguh peringatan dari
Allah Yang Maha Segalanya. (Not: Anti Pemurtadan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar